"PARK JISUNG!"
teriakan dari renjun mengema ke seluruh dorm nct, laki-laki itu berjinjit untuk mengambil ponsel nya yang berada di tangan sang maknae.
"hahaha hyung, kau pendek sekali."
renjun mendelik tajam. "cepat kembalikan ponselku!"
"jika aku tidak mau bagaimana?"
"YAK!"
jisung kembali mentertawakan renjun yang sedang melompat-lompat di hadapan nya. jeno berjalan mendekati kedua orang tersebut. "sudah berapa kali appa bilang, jangan pernah mengganggu eomma mu."
"apa maksudmu lee jeno?!" teriak renjun yang tidak senang saat diri nya di panggil eomma.
jeno dan jisung tertawa melihat wajah renjun yang mulai memerah. "kalau kau tidak suka dipanggil eomma, berhentilah mengomel chagi."
renjun mempoutkan bibir nya, jeno tersenyum lalu mengacak-acak rambut renjun. jisung berdeham. "hyung ingat aku masih di sini."
renjun menolehkan kepalanya lalu berteriak. "YAK PARK JISUNG! KEMBALIKAN PONSELKU!"
baru saja ia ingin mengejar si maknae, kaki kirinya sudah lebih dulu tersandung karpet. untung jeno dapat menahan tubuh nya agar tidak terjatuh. memeluk pinggang kecil sang kekasih, jeno kembali tersenyum saat melihat kepala renjun yang ada di dada nya.
"jenoo~."
"hm?"
renjun mendongakan kepala nya, mata bulat itu terlihat sedikit berkaca-kaca. "ponselku masih ada di jisung." ucapnya pelan.
"itukan hanya ponsel, nanti juga di kembalikan."
"ta-tapi."
"JENO HYUNG LIHAT! RENJUN HYUNG MEMAKAI FOTO TEASER MU SEBAGAI WALLPAPER NYA!" teriak jisung.
pipi renjun memanas, dia membenamkan wajahnya di dada jeno.
jeno menunjukkan smirk nya. "jadi itu alasanmu hyung."
jeno menaruh kepala nya di leher renjun, membuat pemuda huang itu dapat merasakan hembusan nafas hangat di sekitar leher nya.
"nghh."
jeno mengecup pelan leher renjun. "hyung." ucap jeno dengan nada rendah dan suara serak nya.
"wae shh?"
"aku.mencintaimu.huang.renjun." ucap jeno dengan penuh penekanan di setiap kalimat.
pipi renjun semakin merah, dia juga semakin membenamkan wajahnya di dada jeno dan memeluk pemuda bermarga lee itu erat. jeno mengangkat dagu renjun lalu mencium bibir nya sekilas.
"kau tidak mencintaiku hyung?"
"a-aku juga mencintaimu jeno."
jeno tersenyum, dia kembali mencium bibir renjun lama. jeno mengigit bibir bawah renjun dengan gigi nya, membuat renjun melenguh. "ughh."
jeno semakin memeluk pinggang renjun semakin erat. renjun juga ikut terbawa suasana, dia melingkarkan tangan nya ke leher jeno.
jisung membulatkan matanya. dia berniat mengembalikan ponsel renjun, namun dia justru melihat kedua hyung nya itu sedang berciuman. menaruh ponsel itu diatas meja lalu berlari menjauh.
"LANJUTIN AJA HYUNG! JISUNG GAK LIAT KOK! JISUNG LAGI PAKE HEADSET!"
renjun sontak memukul dada jeno, membuat tautan bibir mereka terlepas. wajah renjun kembali memerah, jeno tertawa pelan lalu mengecup pipi renjun.
"ini bukan pertama kali nya jisung melihat kita berciuman hyung."
"te-tetap saja aku malu!"
"kau lucu hyung." jeno menyatukan bibir mereka kembali, namun sebelum itu renjun terlebih dahulu menahan dada nya.
"jangan disini."
sebelah alis jeno terangkat. "lalu dimana? jika dikamar aku bisa meminta lebih hyung."
"YAK LEE JENO!"
nih poto yang renjun jadiin wallpaper di hp nya.
renjun aja klepek-klepek apalagi aing:)
modar langsung:)
maapkan kalo ada typo:(
vomment juseyooo:*
