friend zone

4.7K 424 17
                                    

"woy fotoin gue dong!"




"ogah."






"pelit lo najis."






renjun berdecak kesal. dengan cepat ia mengambil ponsel jeno, dan mengambil foto pemuda itu.





"nih, udah."




jeno tersenyum lebar. "makasih."





"hm."





renjun menyesap vanilla latte di hadapan nya, sesekali ia melirik jeno yang tampak sibuk dengan ponsel.




"menurut lo, bagusan yang mana?" tanya jeno. renjun menatap sekilas foto yang diberikan jeno. kemudian menunjuk salah satu foto.



"mau ngapain emang?"





"mau gue kirim ke siyeon."
















deg.














renjun terpaku, dadanya terasa sesak saat mendengar nama perempuan tadi meluncur dengan mudah dari mulut jeno. "o-oh." ucap renjun pelan.






"doain semoga pdkt-an gue lancar."






renjun hanya tersenyum miris sambil mengaduk-aduk minuman nya. jeno menyirit bingung. "kalo nggak mau diminum mending buat gue." ucap jeno.





renjun tetap diam, bahkan saat jeno mengambil minuman itu dari tangan nya.






"lo kenapa? sakit?"









'ya, gue sakit. lebih tepatnya hati gue yang sakit jen...'







andai renjun berani mengatakan hal itu. namun ia terlalu takut untuk merusak persahabatan mereka yang sudah terjalin sejak lama. jadi ia memilih diam. jeno mengarahkan tangan nya kearah kening renjun. untuk mengecek suhu tubuh sahabat nya itu.





"nggak panas kok."







'hati gue yang panas jen asal lo tau...'





lagi, renjun hanya mampu mengatakan hal itu dalam hati.







jeno menjauhkan tangan nya, lalu mengacak rambut renjun sembari tersenyum lembut. "kalo ada apa-apa, bilang sama gue."






"udah ya, gue mau ke tempat siyeon dulu. bye~"






renjun menatap punggung jeno yang perlahan menjauh dengan mata yang berkaca-kaca. setetes air mata meloloskan diri dari kelopak mata pemuda huang tersebut. lama-kelamaan air mata itu semakin bertambah, membuat tubuh renjun bergetar.







"setelah lo sukses bikin gue terbang, sekarang lo malah jatohin gue gitu aja."







renjun menghela nafas pelan.







"lo berhasil. ya, lo berhasil bikin gue patah hati sampe sesakit ini." lanjut renjun.














Love % NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang