Karaoke 1

2.4K 253 20
                                    

Sudah hampir dua puluh surat cinta dan 10 pernyataan perasaan langsung yang dilayangkan pada sosok Jeon Jungkook sejak kedatangannya ke SMA K hampir tiga minggu lalu. Tentu saja Jungkook tak berminat memacari mereka. Untuk apa? Tujuannya ke sekolah ini hanya untuk Kim Taehyung semata, tak lebih. 

Ia membuka lokernya dengan malas, menemukan beberapa lembar amplop pink dengan motif tanda cinta. Saat itu juga, dahinya berkerut. Ia meraih surat-surat itu dengan kesal, meremasnya perlahan, dan membuangnya ke tempat sampah terdekat. Beres sudah, ia berpikir demikian sampai seorang gadis yang menangis tersedu-sedu menghampirinya, menampar wajahnya, dan mengatainya jahat. Jungkook hanya mengusap pipinya yang kebas seraya menatap kepergian gadis itu. Ada yang salah dengan sikapnya? Kenapa para gadis di sekolah ini sangat mengesalkan? Tak bisakah mereka berhenti menganggunya, terlebih setelah tahu dirinya seorang homoseksual? Kenapa banyak dari mereka yang tak mengenal kata menyerah? Terbuat dari apa mereka itu? 

"Wah-wah, sepertinya Pangeran Sekolah kelas Reguler akan bertambah satu tahun ini. Well, bahkan kalian lebih tampan dari sebagian besar anak jurusan hiburan." Seseorang menghampiri Jungkook, menepuk bahunya dengan hangat.

"Yoongi-hyung?" 

Yoongi melempar brofist-nya. Dengan segera Jungkook pun membalas dan mereka menyeringai. 

"Bagaimana kabarmu? Beberapa hari ini aku terkurung di ruang OSIS. Sebentar lagi ada seleksi untuk anggota. Kami semua merapatkannya tiap hari." 

"Pantas saja kau atau Taehyung-sunbae bahkan tak terlihat di atap."

"Hah, apalagi dia. Dia jauh lebih sibuk dari kami." Yoongi memutar pandangan matanya. "Jadi sudah berapa kali kau ditampar cewek seperti tadi?" 

"Kau meledekku, Hyung?" 

Yoongi terkekeh. "Entahlah." 

Saat melewati koridor bersama dengan akrab, beberapa orang memperhatikan keduanya sambil bisik-bisik. Tentu saja akan mulai jadi gosip baru saat mengetahui Jungkook kini akrab dengan sang preman sekolah. Dan Jungkook yakin hal itu takkan makan waktu lama hingga akhirnya menyebar seantero sekolah dan membuat macam-macam reaksi dari berbagai orang. Mungkin Jungkook juga akan segera dicap orang jahat karena memperlakukan cewek-cewek yang menyukainya seperti sampah dan berteman dengan Min Yoongi yang hobinya memeras para fans Taehyung dan Jimin. Bukan tak mungkin mereka berdua akan jadi musuh para gadis di sekolah ini. 

Seorang gadis cantik berambut pendek ikal mendekat, berhenti di depan mereka, hingga mereka pun terpaksa menghentikan langkah. Gadis itu tersenyum pada keduanya. 

"Yoongi-sunbae, ini untuk bulan ini." Gadis itu menyerahkan sebuah amplop uang warna cokelat yang terlihat tebal. Yoongi menerimanya dengan cuek. 

"Ah ya, terima kasih." 

"Mohon bantuannya untuk sebulan ke depan, Sunbae." Gadis itu menunduk hormat. Setelahnya ia melirik Jungkook di sebelah Yoongi. Tiba-tiba saja ekspresinya berubah drastis. Gadis yang tampak sopan itu justru memberinya tatapan benci. 

"Ah, siapa yang kutemui ini? Anak baru tak tahu diri." Pandangan sinisnya beralih kembali pada Yoongi dibarengi dengan perubahan kembali ekspresinya. "Sunbae, sebaiknya berhati-hati padanya. Dia bisa saja memanfaatkanmu untuk mendekati Taehyung-sunbae dan Jimin-sunbae." 

Setelah berkata sesukanya, gadis itu pun pergi. 

"Aku bahkan tak mengenalnya. Kenapa para gadis di sekolah ini mengesalkan semua?" Jungkook berkomentar. 

"Menurutku mereka tidak mengesalkan, karena mereka menguntungkan untukku." 

Jungkook melirik pada ampop tebal di tangan Yoongi. 

LOVE - FIGHT - OH! [ KookV / KookTae]Where stories live. Discover now