Future 1

1.6K 170 8
                                    

"Kook! Apa kau dengar?" 

Jungkook langsung bangun dari lamunannya. Ia langsung menoleh, menatap pada sosok tampan di sebelahnya, Kim Seokjin. 

"Kenapa, Hyung?" 

"Kau kelihatannya kesal sejak keluar dari sekolah." 

"A-aku tidak apa-apa." balas Jungkook berbohong. Pada kenyataannya, memang ada yang membuatnya terganggu. 

"Huh, kau tidak seperti biasanya. Well, jangan lupa hari ini jadwal kita sangat padat. Mungkin kau baru bisa pulang jam 12 malam." 

"Tidak masalah. Sejak bergabung ke agensi orang tuaku sudah maklum dengan jam pulangku." 

"Ada yang menjemputmu?" 

"Kakakku seperti biasa." 

Sisa dari perjalanan panjang itu diisi dengan senandung lirih Jungkook di dalam mobil. Seokjin sendiri sibuk menyetir, tak begitu memperhatikannya. Hanya saja senandung merdu itu terhenti seketika wajah Taehyung terngiang kembali dalam kepalanya. Tak merasa senang, justru wajahnya makin murung hingga seperti akan menangis. 

"Kau baru saja patah hati?" Seokjin yang sekilas mengamati pada akhirnya membuka percakapan sesaat setelah dirinya memparkirkan mobil di basement gedung agensi mereka. 

"Aku tak peduli lagi soal cinta." balas Jungkook dengan nada datar. 

"Padahal kau berubah jadi playboy di sekolah akhir-akhir ini." 

Jungkook mengangkat kedua bahunya. 

"Bukan mauku, Hyung. Aku hanya bersikap baik." 

"Dan kau senang?" 

Di luar dugaan Jungkook mengangguk.

"Aku tak keberatan, karena aku membayangkan mereka sebagai orang yang kusukai. Mereka juga senang bisa menyentuhku. Setidaknya tidak ada yang dirugikan." 

"Kook, kau jelas sedang tidak sehat saat ini." Seokjin menghela napas. 

"Hei, aku sangat sehat kok. Apa yang membuatmu berpikir begitu?" 

"Kau patah hati dan sedang mencoba melarikan diri. Tentu saja kau tak bahagia melakukan itu dengan orang lain. Kau hanya mencoba lari dengan berhalusinasi." Seokjin menjelaskan. 

"Lalu kau punya saran? Aku tidak bisa memiliki orang itu. Dia menyukai orang lain dan mereka sudah berpacaran. Apa yang bisa kuharapkan? Aku tak mungkin merebut dan memaksanya menyukaiku." 

"Tentu saja tidak. Kau tidak bisa melakukan itu." 

"Aku bukan orang jahat, Hyung." 

"Aku tahu." 

Dan kesunyian terjalin kembali selama beberapa saat. 

"Lupakan dia dan mulailah kisah yang baru dengan orang lain, Kook. Demi kebaikanmu sendiri." 

"Kuharap semudah itu, Hyung." 

Jungkook tersenyum lemah. 

Pada akhirnya mereka memilih untuk keluar dari mobil dan melangkah ke studio tari. Di sana sudah ada cukup banyak trainee yang tengah berlatih.  Jungkook mulai mengambil duduk di pojokan, berdiam diri sampai pelatih datang. Tak banyak yang mendekat padanya karena omongannya yang pedas. Trainee lain memilih menjauhinya. 

"Hei, Kook." 

Dari kejauhan seorang pemuda jangkung dengan lesung pipit datang menyapa. Ia duduk di sebelahnya. 

LOVE - FIGHT - OH! [ KookV / KookTae]Where stories live. Discover now