part 16

1.7K 95 2
                                    

"Tunggu bentar" kata pretty dan langsung menuju ke tempat penyimpanan kotak p3k

Saat kotak p3k tersebut sudah ada di hadapan gw, gw pun langsung mengambil kotak p3k tersebut. Gw pun langsung mengobati april yang penuh darah dan memar

"Makanya kalo dibilangin jangan ngeyel, jadi kan kena batunya" kata gw memarahi april sambil mengobati lukanya

"Iya-iya gw nggak bakal ulangin lagi deh" kata april meminta maaf ke gw

"Eh-eh tunggu deh, emangnya ada masalah apaan sih? Gw belum dengerin penjelasan lo, pril" tanya meytri ke april dengan penuh bertanya-tanya

"Jadi dari tadi lo nggak ngeh gitu?" Tanya gw balik ke meytri

"Ya maap, kan dari tadi gw nggak dengerin kalian ngomong" kata meytri ke gw

"Udah-udah kok pada beratem sih? Biar gw yang jelasin semuanya deh" kata april melerai gw dan meytri yang beradu mulut

April pun menjelaskan panjang lebar tentang hal yang terjadi semalam. Untung saja meytri mengerti yang diucapkan april, jika tidak mungkin saja gw bakal ngebuat hidup meytri tidak tenang

"Oh jadi gitu?" Kata meytri sambil membuka mulutnya dan membentuk huruf O

Gw pun melanjutkan apa yang gw lakukan tadi

"Nah udah selesai" kata gw sambil membereskan obat-obat

"Makasih ya kalian udah mau ngebantuin gw" kata april sambil tersenyum

"Itu gunanya sahabat kan? Menolong saat susah atau ada masalah, menghibur saat duka, dan bahagia saat diantara kita bahagia" kata pretty meluluhkan suasana

Kami pun saling berpelukan satu sama lain dan mencurahkan semua keluh kesah dalam pelukan

"Udah ah nanti tambah baper lagi gw nya" kata april melepaskan pelukan

Bel pun berbunyi, itu tandanya jam ke 5 akan segera dimulai

"Eh udah bel masuk tuh" kata meytri mengingatkan gw dan pretty

"Pril, ini kesempatan lo untuk pulang ke rumah" kata pretty memberikan usul

"Ada bener juga apa yang dibilang pretty" kata gw mengiyakan usulan dari pretty

"Iya-iya, kalian masuk ke kelas aja nanti gw balik kok" kata april setengah mengusir

"Tapi lo pulang ya, jangan kelayapan" celoteh meytri khawatir

"Kalo bukan ke rumah gw mau kemana lagi" kata april mengangkat sebelah alisnya

"Ya siapa tau lo nyangkut di rumah orang lain gituh" balas meytri

"Udah-udah, ayok masuk ke kelas kalo terlambat masuk lo mau dihukum pak riko?" Kata gw memotong pembicaraan

"Iya bener tuh, ayo ah" sambung pretty lagi

April pov

.
.
.
.
.
.
To be continue

*****
Hai guys, gimana? Gak nyambung ya? Maapin aku yang bersalah ini. Pokoknya aku usahain cerita ini bakal selesai secepatnya. Maaf ya sekali lagi 😊😊😊

Buat kalian-kalian jangan lupa buat vote dan comment ya
Kalian bisa kasih aku masukan tentang cerita yang aku buat ini. Jangan lupa ya😁

THE MISTERY SCHOOLWhere stories live. Discover now