part 20

1.7K 89 5
                                    

Saat pintu itu terbuka, tiba-tiba saja april langsung lari ke arah gue dan memeluk gue erat

"Eh-eh, elo kenapa sih?" Tanya gue heran karena reaksinya yang langsung mendadak meluk gue

"Gue takut, gue takut" kata april pelan sambil gemetar

"Udah-udah, sekarang lo aman sama kita. Kita bakalan jagain lo dan lo gak bakal ngerasa kesepian, karena ada kita sahabat-sahabat lo yang bakal selalu ada buat lo" kata gue dam langsung memeluk erat april

Yang lain pun langsung memeluk gue dan april

"Iya, bener tuh apa kata jessi. Kita bakal selalu ada buat elo kok" lanjut meytri sambil tersenyum

"Makasih ya, kalian selalu ada buat gue" kata april melepaskan pelukan

"Itu kan gunanya sahabat?" Kata pretty menatap april

Suasana masih sama. Keheningan menyelimuti kami

"Eh, lo kenapa sih? Kok lo bisa kekunci di kamar mandi lo sendiri" tanya james ke april namun april tak menjawab pertanyaan yang diajukan james

"Helo, gimana sih lo? Gue tanyain kok lo gak jawab sih?" Tanya james lagi

"Lo itu gak liat situasi ya? April masih shok kali, lo introgasi ke dia" kata gue setengah marah

"Yaelah, biasa aja kali. Gue kan nanya doang" kata james dengan wajah yang tak dapat diartikan

April pov

Entah apa yang ada di pikiran gue sekarang. Tatapan gue kosong dan pikiran gue juga kosong. Gue gak dapat berpikir, apa yang terjadi tadi. Jika gue pikirin hal yang baru saja terjadi, yang ada gue bakalan jadi gila dalam waktu yang singkat

"Nih, lebih baik lo minum dulu" kata pretty menawarkan gue air mineral yang dia bawa dari dapur

Gue hanya bisa diam dan menatap hampa ke depan. Gue tak dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh temen-temen gue. Mulut gue seperti di lem

"Pril, gimana kalo lo tidur aja?" tanya michael sambil memegang pundak gue. Gue hanya menjawab dengan gelengan kepala

"Terus mau lo apa?" Tanya andrew ke gue

Gue gak bisa menjawab pertanyaan dari andrew karena gue gak tau pikiran gue sekarang ada di mana

"Hei, lo tuh kalo ada masalah ngomong sama kita. Jangan dipendam sendiri, nanti bakal jadi penyakit buat lo" kata meytri memegang pundak gue

Gue pun berusaha untuk berbicara

"Gu-gu- gue, gue takut" kata gue gugup

Gue berusaha untuk menjelaskan semua yang terjadi. Namun gue tak bisa
.
.
.
.
.
.
To be continue

*****
Hai semua, maaf ya aku telat publish soalnya aku baru selesai ujian sekolah. Jadianya aku belum publish deh. Hehehe... maaf ya telat janji deh gak bakal telat publish lagi

BTW gimana part ini? Seru gak, banyak typo nya ya? Atau gak masuk akal? Hehehe.... jangan lupa buat vote dan comment ya

THE MISTERY SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang