#223 The Yellow House

3.4K 311 2
                                    

Sumber: Scaryforkids.com
Translate: Author

Ada sebuah rumah berwarna kuning terang yang aneh di Lima, Peru. Banyak orang berkata bahwa rumah itu terkutuk. Nama rumah itu adalah "La Casa Matusita". Menurut legenda, sekelompok orang bertemu dengan makhluk yang mengerikan di lantai dua dalam gedung tersebut.

Beberapa tahun yang lalu seorang laki-laki tua tinggal di "The Yellow House". Ia tidak memiliki istri dan anak-anak. Ia tinggal bersama para pelayannya, seorang kepala pelayan dan seorang tukang masak. Laki-laki itu menempati lantai dua, sementara para pelayannya tinggal di lantai dasar.

Si laki-laki memiliki penyakit mental. Ia memperlakukan para pelayannya dengan sangat buruk. Ia terus menerus menghina dan menganiaya mereka. Para pelayan kemudian dipenuhi dendam pada laki-laki tersebut. Mereka bersumpah suatu saat akan melakukan pembalasan. Mereka akhirnya merencanakan untuk mempermalukan atasan mereka.

Pada suatu hari, si laki-laki tua sedang mengadakan pesta makan malam. Saat para tamunya sampai dan sedang duduk-duduk di ruang makan, para pelayan memutuskan untuk membalas dendam. Mereka mendapatkan obat-obatan LSD (semacam halusinogen) secara ilegal lalu menaruhnya dalam makanan yang akan mereka hidangkan bagi si laki-laki tua dan para tamunya.

Kemudian para pelayan berjalan keluar. Mereka diam-diam mengunci pintu ruang makan, lalu menuju dapur untuk menunggu hasil dari rencana mereka. Setelah kira-kira lima belas menit, mereka mendengar suara marah hingga piring-piring yang pecah. Mereka terkikik sendiri. Hal ini diikuti dengan teriakan menyakitkan yang membekukan darah. Para pelayan mulai khawatir.

Setelah suara berisik itu hilang, kepala pelayan dan tukang masak membuka pintu ruang makan. Mereka dikejutkan oleh pemandangan mengerikan yang mereka lihat. Dinding dan langit-langit terciprat darah. Di lantai bergeletakan mayat-mayat yang telah terkoyak. Bagian-bagian tubuh juga berserakan, seperti mata, tangan, organ dalam, dan penggalan kepala. Wajah-wajah para tamu terpelintir dengan raut wajah penuh kebencian dan ketakutan.

Semua tamu di pesta makan malam termasuk si laki-laki tua menemui akhir yang tragis dan menyeramkan. Karena dikendalikan oleh obat halusinogen, para tamu saling membunuh satu sama lain dengan cara paling mengerikan yang bisa dibayangkan.

Pemandangan kejam itu menyebabkan para pelayan kehilangan kewarasan. Ketakutan karena pembantaian yang mereka sebabkan dan khawatir mereka akan dihukum mati, para pelayan melakukan bunuh diri. Mereka menggantung diri sendiri di langit-langit di ruang tamu.

Sejak saat itu, "The Yellow House" di Peru dikenal berhantu. Kebanyakan orang takut untuk berada di dekat tempat tersebut. Orang bilang bahwa rumah itu mulai runtuh sampai dibeli oleh pengembang properti beberapa tahun lalu.

Setelahnya, sebuah keluarga Jepang pindah ke rumah itu. Mereka benar-benar tidak tahu sejarah atau reputasi menakutkan dari rumah tua tersebut. Pada malam mereka pindah, si suami mengambil sebuah pisau dan membunuh seluruh keluarganya sebelum melakukan bunuh diri.

Setelah itu, rumah itu dibiarkan kosong selama bertahun-tahun sampai seorang pendeta setempat diminta untuk melakukan pengusiran setan di sana. Pemiliknya ingin rumah itu dibersihkan sehingga bisa dijual. Si pendeta masuk ke lantai pertama tanpa ada masalah. Ia baru saja menginjakkan kaki di lantai dua saat serangan jantung membuatnya meninggal dunia.

Kasus lain yang terkenal adalah seorang pembawa acara siaran langsung di televisi, Humberto Vera Vilchez, berkata bahwa ia akan menghabiskan tujuh malam sendirian di dalam rumah itu pada tahun 1960 an. Ia berhasil melewati satu malam, lalu pada pagi harinya ia ditemukan terbaring di luar pavemen. Ia kehilangan kewarasan dan harus dirawat di rumah sakit jiwa. Kabar tentang dirinya tidak diketahui lagi.

Konon katanya dari waktu ke waktu, teriakan dan jeritan arwah pembantaian terdengar berasal dari "La Casa Matusita". Beberapa orang bahkan melihat sosok hantu terlihat dari jendela di lantai dua. Hari ini, lantai satu dari "The Yellow House" disewakan untuk keperluan bisnis. Lantai dua dikunci dan tetap dibiarkan tidak ada yang menempati. Menurut legenda, jika sekelompok orang tinggal semalaman di lantai dua dari "The Yellow House", mereka akan menjadi gila hingga saling membunuh satu sama lain, mengulang kembali kejadian mengerikan yang pernah terjadi di sana bertahun-tahun sebelumnya.   

Creepypasta! (Vol. 2) Where stories live. Discover now