Lanjutan Creepypasta!
Berisi cerita-cerita horor, urban legend, psikopat, random, aneh, serem tapi lucu, dan masih banyak lagi.
Takut? Jangan baca.
Serem? Bobok aja.
Kagetan? Dilarang buka.
Regards,
Hihida
Charles menemukan sebuah buku tua saat dirinya berumur 12 tahun. Buku itu tersangkut di belakang rak tua di atas loteng. Sampul buku itu telah hilang, juga beberapa lembar halaman di dalamnya. Itu merupakan buku cerita tentang hantu yang menakutkan. Tapi tanpa sampul, Charles tidak yakin apakah cerita-cerita di dalamnya benar-benar nyata atau tidak.
Charles akan membaca buku itu dengan tenang sambil berbaring di atas ranjang. Cerita-cerita di dalamnya membuatnya takut, tapi karena beberapa alasan, ia tidak bisa berhenti membaca lembar demi lembar. Lagi dan lagi. Jantungnya akan berdetak kencang, sementara napasnya tertahan di tenggorokan. Walaupun begitu, ia tidak bisa meletakkan buku tersebut.
Hanya ada satu gambar ilustrasi di buku itu, sebuah foto aneh di tengah-tengah halaman. Charles tidak pernah berani melihatnya. Sesuatu tentang foto itu membuatnya tidak nyaman, tapi ia mendapati dirinya menatap foto itu sampai berjam-jam. Ia tidak mengerti mengapa foto itu memiliki daya tarik yang aneh.
Tidak ada satu hal pun dalam foto itu yang bisa membuatnya takut. Foto itu hanya menunjukkan tangga besi kosong yang membimbing ke arah kegelapan. Apakah itu semacam ketakutan akan sesuatu atau seseorang yang mengendap-endap dari kegelapan? Mungkin kenyataanya adalah tangga besi yang kotor itu seolah-olah tertutup darah.
Karena beberapa alasan, foto itu membuatnya sangat ketakutan. Ia akhirnya tidak tahan lagi. Ia menyobek foto itu dari lembaran buku, lalu membuangnya ke tempat sampah. Charles berpikir dengan menyobeknya, semua telah selesai. Tapi, ia mendapati dirinya tidak bisa melupakan foto itu dari pikirannya.
Saat ia jatuh tertidur pada malam hari, ia melihat tangga besi yang kosong dalam mimpi buruknya. Ia selalu terbangun dengan keringat dingin. Foto aneh itu telah menghantuinya selama bertahun-tahun. Saat ia semakin dewasa, ia sering teringat pada foto tersebut. Kemudian, ia akan mulai bermimpi buruk lagi seakan-akan ia melewatkan sesuatu yang paling penting.
Suatu malam, Charles sedang berjalan pulang dari kampus. Ia mengambil jalan pintas melewati gang yang gelap, hingga dirinya sampai di tempat yang terlihat tidak asing baginya. Di depannya, ia bisa melihat tangga besi kotor yang telah menghantui mimpi-mimpinya selama bertahun-tahun.
Charles merasa keringat dingin membasahi tengkuknya. Ia sadar harus segera melarikan diri. Tapi rasa penasarannya mengalahkan rasa takutnya. Ia harus menemukan mengapa tangga itu sangat menggangunya selama ini.
Charles mendekat ke arah tangga dengan hati-hati. Ia lalu menatap ke arah kegelapan di bawahnya. Dengan ketakutan, pikirannya mulai mengenali bentuk aneh dalam kegelapan. Ia bisa mendengar suara geraman yang berasal dari bawah tanah.
Saat Charles berdiri di puncak tangga, ia mulai gemetar ketakutan. Ia baru saja akan berbalik pergi saat dirinya mendengar sesuatu yang aneh. Sebuah bisikan dan geraman rendah. Ia melihat ke bawah dan mulai menjerit.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
