10.30 am KST
Busan
“Project ini sudah berjalan di pertengahan. Kami tinggal menunggu beberapa product yang mendukung untuk menemani beberapa ruangan di resort ini.”
Hyukjae membolak-balikan kertas yang berisikan segala nya yang ada di dalam project pembuatan resort di Busan. Lalu matanya tertuju pada layar projector yang menampilkan tampilan rancangan resort.
“Apa nama resort ini?”
“All about paradise."
“All about paradise? You said this like a paradise? Wow..”
“Hyukjae.” tegur appa Hyukjae saat Hyukjae melontarkan perkataan yang sedikit pedas kepada manager Lee yang mengatur segala kebutuhan resort ini.
“Kenapa lebih mencolok dengan gambaran Jepang? Kenapa kita tidak menunjukkan apa yang ada di Korea. Mungkin kita bisa menampilkan Jeju Islan di resort ini? Dengan menggunakan tumbuhan alami? Kenapa harus buatan?”
Dengan panjang lebar Hyukjae mengungkapkan pendapatnya untuk mengembangkan resort ini. Dan appa Hyukjae terlihat tersenyum senang melihat Hyukjae yang secara tidak langsung menyukai posisi-nya sebagai Direktur Utama di perusahaan appa-nya ini.
***
“Appa tidak menyangka pengetahuanmu luas, Hyuk..”
Hyukjae hanya tersenyum.
“Bulan depan kita akan ke Busan. Kemungkinan bulan depan kau bisa melihat hasilnya. Mungkin tidak 100% tapi setidaknya sudah ada gambaran resort kita akan menjadi seperti apa.”
“Ne, appa. Hmm, jadi selama sebulan ke depan. Aku free?”
“Wae? Kau mau berlibur lagi?”
Hyukjae tersenyum dan mengangguk.
“Ajaklah Hye Ra bersamamu.”
Raut wajah Hyukjae berubah dan membuang pandangannya keluar jendela mobilnya.
“Aku sedang dalam mood baik, appa. Dan aku tidak mau bertengkar dengan appa..”
“Tapi, tidak lama lagi kalian akan bertunangan. Kau dan Hye Ra….”
“Ahjussi, turunkan aku di halte bus..”
“Lee Hyuk Jae.”
“Aku akan berlibur appa. Ahjussi. Bawa appa-ku pulang ya. Pastikan appa-ku istirahat di rumah bersama eomma.”
Hyukjae tersenyum dan langsung meninggalkan appa-nya di dalam mobil bersama ahjussi Han.
Setelah itu Hyukjae duduk di halte bus sendirian dan menghubungi seseorang.
“Neo eoddiseo? Aku sendirian di halte bus. Jemput aku!!”
***
“Aigoo.. Kenapa kau tidak menunggu sampai di rumah? Kan kau bisa membawa mobilmu sendiri.”
“Kalau aku menunggu sampai aku di rumah. Itu sama saja aku harus menghadapi appa, Donghae~ya..”
Donghae hanya mengangguk mengerti.
“Hmmm, ngomong-ngomong kau mau kemana?”
“Aku mau menjemput Hye Eun..”
“Ke kampus?”
Donghae mengangguk.
“Soo Hwa juga sedang di kampus kan? Kita akan menjemput mereka..”
***
YOU ARE READING
Stay With Me
FanfictionAku yang selalu sendirian menunggunya di ruang yang dingin ini. Aku yang selalu sendirian mengetahui hanya dia yang aku cintai di dunia ini. Aku yang selalu sendirian mencintainya melebihi aku yang mencintai diriku sendiri. Aku yang sela...
