1G

445 28 2
                                    

02.30 pm KST
Soo Hwa’s Apartment

“Ne, oppa. Hmm, nanti akan aku buatkan makan malam untukmu. Hmm, nado saranghaeyo.”

Aku tersenyum tipis mendengar Hye Eun yang sedang melakukan video call dengan Donghae oppa.

“Soo Hwa~ya.”

Aku menoleh saat mendengar suara Donghae oppa. Aku tersenyum.

“Waeyo, oppa?”

Donghae oppa menatapku sejenak dan tersenyum.

“Nanti kau ikut ya?”

“Tidak, oppa. Kalian kan ingin berdua. Aku tidak enak jika..."

“Kami akan ke apartmentmu, Soo Hwa. kami akan menginap. Boleh kan?”

Aku tersenyum.

“Baiklah..”

Donghae oppa tersenyum.

“Arraseo, jam 7 malam ya. Annyeong~~”

Donghae oppa pun mengakhiri panggilannya.

“Bukankah ini hari jadi kalian? Kenapa kalian malah ingin menginap di rumahku?”

“Hmm, hanya ingin saja.”

Aku tersenyum.

“Yasudah. Jadi kita belanja untuk nanti malam?”

Hye Eun mengangguk mengerti.

***

06.45 pm KST

“Sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu Donghae oppa datang.”

Aku mengangguk dan tersenyum.

TING TONG~

“Itu pasti Donghae oppa. Biar aku yang membukanya Soo Hwa.”

Aku mengangguk dan tersenyum.

“WAH~ WAH~ WAH~ banyak sekalian makanannya.”

Aku tertawa dengan respon yang Donghae oppa berikan setelah melihat masakan yang ada di meja makan ini.

“Makanlah, oppa. Kau pasti sangat lelah.” kata Hye Eun dan menuntun Donghae oppa untuk duduk.

“Kalian berdua makanlah. Aku akan ke kamarku.”

“Mwoya?”

Hye Eun menahan tanganku.

“Aku harus mengurus kamar di sana, Hye Eun~”

“Kan bisa nanti.” keluh Hye Eun.

“Makanlah dulu, Soo Hwa.” bujuk Donghae oppa padaku.

“Aku tidak lapar, oppa.”

“Tidak lapar atau sengaja untuk tidak makan? Kau lihat tubuhmu. Kau… Hah~ duduk Lee Soo Hwa. aku tidak ingin merusak mood kita malam ini.”

Aku masih terdiam dengan perkataan Donghae oppa.

“Kau tidak mau aku marah kan?”

Aku menggelengkan kepalaku dan duduk di samping Hye Eun.

“Nah, pintar.”

Donghae oppa tersenyum dan mulai mengambil makananya.

***

“1 kamar itu diusahakan hanya ada 2 orang. Tapi, penginapan perusahaan itu yang tersedia 8 kamar.”

“Kalau begitu ada yang 3 orang dalam 1 kamar?”

Stay With Me Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora