2F

453 26 0
                                    

“Bahagialah tanpa aku.” potong Soo Hwa. Hyukjae langsung menatap Soo Hwa tajam.

“Apa maksudmu?”

Soo Hwa berdiri dan mencari sebuah barang yang ingin ditunjukkan untuk Hyukjae.

Hyukjae menerima benda itu dengan tangannya yang bergetar hebat.

“Siapa.. Siapa yang memberikan ini padamu, hm?”

Soo Hwa hanya tersenyum dan menatap Hyukjae.

“Appa? Apakah appa yang memberikan ini padamu?”

Soo Hwa menundukkan kepalanya. Dia tidak berani menatap Hyukjae.

SRRAAAK!!!

Soo Hwa mengangkat kepalanya lagi setelah mendengar Hyukjae merobek undangan itu.

“Oppa…”

“Tidak! Aku tidak akan melepaskanmu jika itu yang akan kau bicarakan sekarang!”

“Tapi, oppa…”

“Kita pergi sekarang! Kita tinggalkan Negara ini, Soo Hwa. Aku tidak peduli apa yang akan terjadi setelahnya. Aku hanya ingin bersamamu..”

Hyukjae menarik tangan Soo Hwa. Dia benar-benar tidak tahan dengan keadaannya.

“Oppa, andwaeyo.” ucap Soo Hwa lemas dan melepaskan genggaman Hyukjae.

“Oppa pernah mengatakan sesuatu padaku. Oppa.. Akan mengabulkan apa saja yang aku minta kan?”

Soo Hwa meraih wajah Hyukjae dan mengusap kedua pipi nya. Air mata Hyukjae terjatuh meluihat Soo Hwa seperti ini.

Berbeda dengan Soo Hwa, tidak setetespun air mata yang keluar dari matanya sekarang. Air mata Soo Hwa sudah habis untuk menangisi semua ini.

“Lepaskan aku, oppa…”

Hyukjae menggelengkan kepalanya.

“Aku akan menuruti semua yang kau minta kecuali permintaan bodohmu itu, sayang. Aku mohon jangan seperti ini…”

Soo Hwa menatap Hyukjae sedih.

“Besok hari terakhir kita bersama… Jadi, kita tidak boleh menyia-nyiakan hari itu. Aku akan bahagia jika oppa bahagia…”

Hyukjae menarik tubuh Soo Hwa dan memeluknya dengan erat. Soo Hwa pun membalas pelukan Hyukjae tak kalah erat. Soo Hwa juga tidak mau melepaskan Hyukjae. Tapi, dia sudah berjanji.

Soo Hwa menggigit bibir bawahnya. Rasa sakit itu datang lagi. Soo Hwa harus bisa menahannya. Dia tidak mau rasa sakit nya ini membuat Hyukjae tambah mengurungkan niatnya untuk melepaskan Soo Hwa.

Hyukjae mengendurkan pelukannya, Hyukjae tersenyum dan mengusap air matanya.

“Oppa…Janji padaku oppa harus bahagia ya? Kita masih bisa berteman kan?”

Hyukjae kembali menangis saat mendengar apa yang Soo Hwa katakan. Akhirnya Hyukjae mengangguk. Soo Hwa tersenyum.

“Sekarang oppa istirahat ya? Besok aku bangunkan. Jam 9 kita jalan-jalan ya? Oppa mau kan?”

Hyukjae mengangguk dan mengusap pipi Soo Hwa.

***

April 04, 2015

06.30 am KST

Soo Hwa’s Apartment

Pagi ini Soo Hwa terbangun lebih dulu dari Hyukjae. Bahkan sudah terhitung 2jam Soo Hwa hanya terdiam menatap wajah Hyukjae yang masih terlelap.

Stay With Me Where stories live. Discover now