2I

541 26 0
                                    

Eomma Hyukjae datang setelah Donghae yang mengabari mereka semua. Begitu juga appa dan noona nya. Hye Ra dan appa nya pun juga datang.

Eomma Hyukjae langsung menghampiri Hyukjae yang duduk lemas di depan pintu ruang ICU.

“Eomma… Soo Hwa, eomma.. Soo Hwa..”

“Eomma tau, sayang. Eomma tau…”

“Apa yang terjadi padanya, Hyuk?”

Tanya noona nya.

“Tadi saat aku sampai.. Soo Hwa.. Soo Hwa sudah bersiap untuk lompat dari balkon nya noona. Aku langsung menari tubuhnya setelah itu tidak lama dia berteriak kesakitan. Dia menarik rambutnya, lalu… Dia mimisan dan….”

Hyukjae tidak bisa melanjutkan perkataan nya. Dia benar-benar tidak kuat jika mengingat keadaan Soo Hwa tadi.

Appa Hyukjae terlihat sedih melihat kondisi Hyukjae sekarang. Hyukjae terlihat sangat kusut, pucar, dan terlihat hampir gila dengan kejadian ini. Appa Hyukjae tidak menyangka anaknya benar-benar mencintai yeoja yang dipaksanya untuk menjauh dari anaknya itu.

“Hyuk…”

Appa Hyukjae mendekati Hyukjae. Hyukjae mengangkat kepalanya. Dengan cepat Hyukjae langsung memeluk kaki appa-nya.

“Appa… Aku mohon… Jangan paksa aku untuk meninggalkan Soo Hwa lagi. Aku mohon, appa. Aku benar-benar mencintai Soo Hwa. Aku akan melakukan apa saja untuk bisa bersama Soo Hwa. Appa..”

Tidak sadar appa Hyukjae menangis mendengar perkataan Hyukjae. Pertahanan appa nya seperti runtuh mendengar perkataan Hyukjae seperti ini.

“Bangun, Hyuk! Sudah puluhan tahun appa mengenalmu, tidak pernah kau menangis seperti ini. Bangun, Hyuk!!”

Bentak appa Hyukjae dengan suara seraknya. Hyukjae bangun dengan pegangan appa-nya.

“Lihat dirimu di cermin! Kau lihat, Hyuk!!”

Teriak appa-nya dengan mengguncangkan tubuh Hyukjae. Hyukjae terlihat hancur di hadapan appa-nya.

“Kau tau Sora dan kau adalah hidup apa kan? Kalian harta appa.. Kau tau itu kan, Hyuk!!”

Teriak appa-nya lagi. Hyukjae mengangguk lemas masih dengan isakan tangisnya.

“Appa ingin kau bahagia, Hyuk. Appa izinkan kau bersama dengan yeoja yang kau pilih..”

“Appa..”

Hyukjae menatap appa-nya tidak percaya.

“Kau berhak bahagia, Hyuk..”

Hyukjae langsung memeluk tubuh appa-nya dan menangis kencang.

“Terima kasih, appa.. Terima kasih…”

Appa Hyukjae mengangguk dan menepuk punggung Hyukjae.

“Hyung… Hyung…”

Semua menoleh saat mendengar suara panic Donghae. Hyukjae melihat Sungmin hyung yang sudah menatap tajam ke arahnya. Sungmin menarik kerah kemeja Hyuk dan…

BRUGGGG!!!!!!!

“APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PADA ADIKKU!!!!!!!” teriak Sungmin penuh emosi.

“Maafkan aku, hyung..”

BRUK!!!

“Aku berani meninggalkannya sendirian di sini karena dia ingin bersamamu. Tapi apa yang kau lakukan sekarang, ha!!! KAU APAKAN ADIKKU!!!!”

Sungmin terus memukul Hyukjae tanpa henti. Dia tidak peduli Donghae yang berusaha sekuat tenaga menghentikannya.

“Hentikan! Jangan pukul anakku lagi. Aku mohon…”

Stay With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang