How To Love [KaiHun]

05. Family Dinner Goes Wrong

Sehun sedang uring-uringan seharian ini. Berguling ke sana kemari di tempat tidurnya dan belum cukup dengan itu, ia berguling dari ujung apartemennya ke ujung satunya. Peduli setan, ia hanya sendirian disini, ia bisa melakukan apapun untuk melepas stress yang membebaninya.

Kai tak pulang. Ia tak pulang sejak makan malam keluarga 4 hari yang lalu. Masih tak ada kata maaf yang sampai pada Sehun dari pria itu. Dan kemarin, Jongin sudah kembali ke Korea dengan sahabatnya yang baru, juga tanpa kata 'Maaf. Aku merindukanmu.' Sama sekali tidak!

Dan tak ada satupun bubble tea cokelat dan strawberry cheese cake yang sampai kepadaku! Geram Sehun membatin.

LUPAKAN!

Aku juga tak butuh dua kembar idiot itu! Aku akan cari sahabat baru! Hmph!

Dada Sehun langsung terasa sakit begitu memikirkan itu, air matanya kembali menggenang di pelupuk matanya dan mulai berjatuhan dipipi mulusnya. Pada akhirnya pria manis itu hanya bisa menangis seperti anak kecil setiap mengingat kedua kembar Kim itu.

Sehun kesal, ia ingin marah meski tak tahu pada siapa, ia juga merasa marah pada dirinya sendiri karena yang bisa ia lakukan hanya menangis dan uring-uringan setiap mengingat Kai dan Jongin.

"Jongin bodoh! Kai idiot! Minta maaf saja tak mau!" seru Sehun kesal sambil menangis dan melemparkan sendal rumah yang berbulu halus dan ada boneka kucingnya. "Taemin juga bodoh, hmph!"

Pria manis itu berbaring di lantai apartemennya dan mulai berguling-guling kesana kemari, dan melemparkan beberapa benda yang bisa ia gapai untuk melampiaskan kekesalannya. Setelah itu ia ketiduran di lantai karena kelelahan.

Sehun terbangun karena guncangan pelan di tubuhnya. Refleks, ia memukul tangan yang menyentuhnya itu dan berusaha kembali ke alam mimpi. Sayang, tangan itu kembali lagi dan mengguncangkan tubuhnya memaksanya untuk bangun.

"Apa, sih?" sembur Sehun kesal karena diganggu tidurnya.

Orang yang membangunkannya itu tak menjawab, kesadaran Sehun semakin terkumpul dan akhirnya menyadari orang itu adalah Kim Jongin.

"WUAAA!!!" jerit Sehun histeris dan terkejut, langsung mundur mengandalkan pantat seksinya itu hingga punggungnya menyentuh dinding. "Yah! Apa yang kau lakukan disini?!" serunya menunjuk wajah Jongin.

Dia melihatku seperti ini, aku pasti terlihat mengerikan karena habis menangis! AISH, KENAPA DIA HARUS MELIHAT WAJAH AIBKU INI!!! AKU KAN INGIN PURA-PURA DINGIN SAMPAI IA MINTA MAAF!

Kim Jongin tertawa. Ya, si Kim Jongin yang sudah punya sahabat baru itu tertawa. Menertawakan Sehun lebih tepatnya.

"Kenapa kau tertawa?" tanya Sehun galak.

"Maaf," kata Jongin sambil mencoba menghentikan tawanya itu.

Jongin semakin tampan kalau tertawa, seperti dulu— EH, TIDAK JADI! APA-APAAN KAU, OH SEHUN! JANGAN LEMAH HANYA KARENA DIA TAMPAN! DIA HARUS DIBERI PELAJARAN KARENA SUDAH PUNYA SAHABAT BARU!!

"Aku datang menjemputmu, untuk makan malam keluarga," kata Jongin memberitahu pria manis itu setelah bisa mengendalikan tawanya itu.

"Huh? Makan malam?" tanya Sehun bingung.

"Kata Bibi kau tak mengangkat teleponmu, Kai menemani Jung Soojung-sshi, jadi aku yang bertugas menjemputmu untuk makan malam bersama 2 jam lagi," kata Jongin menjelaskan.

Kai menemani Krystal...

Hatinya kembali menerima tusukan mendengar fakta itu. Kai, sahabatnya itu, benar-benar telah membuangnya hanya karena telah menemukan gadis yang ia cintai. Tugas Sehun mendampingi Kai sudah selesai, kini ada Krystal yang menggantikan Sehun mendampingi Kai.