Chapter 13 [Princess Knight]

2.3K 154 19
                                    

"Hm.. kita kedatangan tamu yang tak terduga di sini. Aku heran bagaimana dia bisa ikut?"

"Mengingat siapa dia, aku pikir ini suatu yang wajar, benarkan? Hanya saja aku tak menyangka dia akan tertarik dengan turnamen di kota kecil seperti ini."

Di ruangan khusus VIP untuk penonton pertarungan, dua orang saling memberikan komentarnya tentang apa yang terjadi di arena.

Yang satunya merupakan pria paruh baya dengan kumis lebat. Dia adalah kepala kota Kemdor, Gamau Makhan.

Meskipun terlihat seperti orang yang lemah tanpa pertahanan apapun, namun dia adalah salah satu pemilik talent skill langka, Magic Swordsman.

Gamau berlevel 79 dengan kekuatan setara petualang peringkat SS. Dia juga terlahir dari seorang Viscount, namun karena dia anak laki laki kedua, dia tak mewarisi nama keluarganya.

Setelah pergi dari rumah, dia menjadi petualang dengan kota Kemdor sebagai wilayah utamanya. Dalam beberapa tahun dia sudah menjadi petualang peringkat S. Selain kekuatannya, dia juga dikenal sebagai seorang petualang yang sopan dan baik hati.

Lalu seolah keberuntungan tak pernah lepas darinya, dia akhirnya diangkat menjadi kepala kota oleh sang raja 10 tahun yang lalu dan mendapatkan gelar bangsawan Baron. Dia memiliki seorang istri cantik yang dulunya merupakan teman petualangnya. Dan dari istrinya itulah dia dikaruniai 2 orang anak, laki laki dan perempuan.

Sayangnya, keberuntungan itu tak dia nikmati selamanya. 5 tahun yang lalu, istrinya meninggal saat melakukan pulang dari perjalanan dari ibukota karena diserang monster.

Sejak saat itulah Gamau menjadi seorang yang haus akan kekuatan. Lalu meskipun dia menjadi kepala kota, dia tetap berusaha menjadi lebih kuat dari siapapun hingga akhirnya dia menjadi satu satunya petualang peringkat SS di kota Kemdor.

Turnamen tahunan di kota Kemdor juga salah satu dari ambisinya untuk menjadi orang yang kuat. Setiap turnamen selesai, dia akan selalu menantang pemenangnya. Tentu ini juga menjadi tontonan tersendiri bagi penduduk kota.

Hingga saat ini belum ada pemenang turnamen yang bisa mengalahkannya.

Tetapi jika berpikir dia mengubah aturan turnamen tahun ini karena alasan itu, itu salah besar.

Ada masalah yang lebih besar dari keegoisannya itu.

"Mungkin karena dia memang orang yang suka membuat masalah. Lagipula dia terkenal untuk itu. Aturan mengenai batas minimal level pasti membuatnya sadar kalau peserta tahun ini bukanlah kumpulan ikan teri. Yang menjadi masalah, apakah dia orang yang kau sebutkan dalam ramalan itu?"

"...entahlah. Kau tahu ramalanku tidaklah sempurna kan?"

Wanita yang bersamanya adalah petualang peringkat S dengan talent skill Future Teller. Talent skill wanita itu lebih langka dari Magic Swordsman.

Selain langka, pemilik skill talent ini selalu memiliki skill untuk melihat masa depan tergantung level skill tersebut. Dalam hal ini, skill wanita itu berlevel 8. Level yang cukup tinggi membuat keakuratan ramalannya 80% akan menjadi kenyataan.

Dan hal inilah yang membuat hati Gamau menjadi cemas.

"Tapi apakah kau tak bisa melihat siapa orangnya?"

"Gamau, aku mengerti kenapa kau seperti ini. Sebagai temanmu aku sarankan untuk tak terburu buru. Ramalanku mengatakan kota ini dalam bahaya, namun akan ada pahlawan yang menyelamatkan kota ini dari bahaya itu. Kau mengerti apa maksudku kan?"

Wanita itu tersenyum dengan penuh percaya diri seolah semua yang dia katakan akan terjadi. Ini terasa wajar mengingat keakuratan skill miliknya.

Sayangnya, bagi Gamau masa depan adalah suatu yang tak bisa ditebak. Dia mengerti kalau keakuratan skill wanita itu bisa diandalkan, tetapi dalam hati sebagai petarung tak bisa menghilangkan  perasaan cemas yang ada di hatinya.

The Hero RE;TurnOnde histórias criam vida. Descubra agora