J-30

1.1K 85 0
                                    

H-22

Jimin's side

Hari ini byeolku terlihat tidak semangat sekali .Sejak kembali dari ruang guru setelah istirahat tadi . Dia terus terusan menekuk wajahnya .Dia bahkan menyuruhku pulang duluan , dia bilang dia akan bertemu dengan seseorang didampingi wali kelas kami .

Pukul 5 Sore .

Aku menerima pesan dari byeol .

"Aku tidak akan pulang kerumahmu hari ini . Ada sesuatu yang harus kubicarakan pada ibuku . Kalau kamu tidak keberatan , malam ini menginap lah dirumahku . Bawa seragam dan buku untuk besok "

Sesegera mungkin aku menuju kamar , mengambil beberapa barangku . Lalu meminta Tuan shin untuk mengantarku kerumah Minbyeol .

"Aku sedang di perjalanan kerumahmu " aku baru membalas pesan dari byeol diperjalanan ku menuju rumahnya .

15 Menit berlalu aku sampai dirumahnya . Hanya ada eomma byeol yang menyambutku saat aku memasuki rumah nya .

"Jimin ? Kau sendiri ?"tanya ibunya heran .

"Byeol belum pulang ?"tanyaku balik heran .

"belum "

"Byeol menyuruhku pulang lebih dulu hari ini bu,dia bilang akan pulang kerumah hari ini . makanya aku datang membawa buku pelajaran untuk besok "

"oh begitu . Duduklah , mau ibu buatkan apa ?"

"Tidak ,aku akan mengambil sendiri minumanku bu "

Aku berakhir menolong eomma byeol memotong bahan bahan untuk memasak . Mendengar aku akan menginap malam ini , eomma byeol ingin membuat makan malam spesial untukku . Awalnya eomma byeol bersikeras menyuruhku untuk tetap diam , seperti kata byeol aku adalah tuan park jimin yang keras kepala ,jadi aku tidak bisa diam.

"Aku pulang "aku mendengar jelas teriakan byeol dari depan pintu depan.

"Eomma~~~ Kang saem datang" baru saja byeol memasuki dapur. Aku kaget mendengar byeol kalau kang saem .

"Annyeong haseyo"kudengar kang saem memberi salam.

aku membalikkan badanku , membuat aku dan kang saem sama sama menjadi terkejut.

"Oh~ park jimin"seketika ekspresi terkejut kang saem berubah menjadi menggodaku.

"Annyeonghaseyo"sapaku .

"Eomma ada hal yang ingin dibicarakan kang saem "

"Oh baiklah. Saem lebih baik keruang tengah saja "uca ibu byeol .

"Kamu sudah datang ?"tanya byeol sambil mengambil sesuatu diatas meja dan memakannya.

"Ya. Saat kamu mengirim pesan ,aku buru buru langsung kerumahmu . Kamu sudah makan ?"

"Sudah "

"Kamu bertemu siapa tadi ?"

"Aku bertemu dengan ketua penyelenggara kompetisi gitar ,Tuan Oh"

"Ada apa ? Kamu akan ikut kompetisi gitar ?"

"Tidak ,tapi aku pernah akan ikut tahun lalu "wajahnya berubah lesu.

"Benarkah ? Kenapa tidak pernah cerita tentang itu ?"

"Mau mendengar ceritaku ? "Tawarnya. Aku mengangguk.

"Baiklah ,ayo kekamarku ."

Aku mengekori langkahnya untuk keluar ,

"Kang saem bagaimana ?"tanyaku

"Bagaimana apanya ? Dia sedang bersama ibu ku. Ada sesuatu yang sedang dibicarakan "ucapnya





"Wah lega nya~~~ kamarku aku merindukanmu. Maaf ya aku lebih memilih jimin dibanding kamu. Karena aku lebih sayang jiminku dibanding kamu"ujar byeol saat baru saja masuk kamar dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur

Aku menarik kursi belajar milik byeol . Menariknya mendekat kearah byeol.

"Tidak mau mandi dulu ?"tanyaku

"Tidak ,aku akan cerita dulu "

"Aku sudah bermain gitar sejak masuk smp. Lalu Tahun lalu aku akan mengikuti kompetisi gitar. Itu untuk pertama kalinya aku menampilkan kemampuanku didepan umum . Itu kesempatan emasku untuk menggapai mimpiku untuk menjadi gitaris . Aku sudah berlatih sangat keras dihari hari sebelum kompetisi ,tapi dihari kompetisi aku jatuh sakit. Jadi aku tidak hadir dihari itu. Aku sangat kecewa karena tidak bisa melakukan apa apa . Aku meyalahkan diriku sendiri. sejak itu aku menghentikan mimpiku menjadi seorang gitaris .dan tidak pernah bermain gitar lagi"

"Kamu tidak pernah bercerita padaku ,apa kafena masih merasa kecewa karena hari itu ?"

"Bukan karena itu. Hanya saja aku sedang berusaha melupakan tentang gitar "

"Lalu apa hubungan nya dengan Kang saem. Dan ketua penyelenggara itu ?"

"Seperti kamu tau kang saem adalah guru kesenian kita . Jadi Ketua itu adalah temannya. Kang saem mempertemukan kami hari ini. Dia bilang sudah melihat video video bermain gitarku, dia bilang dia tertarik dengan permainanku"

"Lalu ?"

"Lalu apa lagi ya ? Dia memintaku untuk menjadi gitaris untuk sebuah proyek "

"Benarkah ? Wah hebat"

"Apa nya yang hebat ? Tangan ku sudah kaku memegang gitar "

"Lalu apa kamu terima tawaran itu ?"

"Entahlah ,sebenarnya ada tawaran lain lagi "

"Apa ?"

"Jimin coba lihat wajahku ,apa aku cocok jadi penyanyi ?"dia langsung mendekatkan wajahnya kearahku

"KAMU MAU JADI PENYANYI ?"tanyaku kaget.

"Bukan begitu ,aku tidak bilang aku tidak mau jadi penyanyi dan ingin jadi penyanyi. Hanya saja tawaran lain yang kumaksud itu mereka menawarkanku untuk menjadi gitaris lalu menyanyi.aku tidak pernah berpikiran tentang itu "

"Kamu bisa bernyanyi ? "Tanya ku

"Ey~~~ kamu meledekku."

"Aku tidak meledekmu. "

"Kalau tidak meledek apa namanya itu tuan park jimin ?"

"Aku tidak meledek. Bernyanyilah aku akan nilai suaramu bagus atau tidak "

"Shireo yo ."

"Aih........"

"Tapi byeol ,bukankah ini kesempatan mu untuk bisa menggapai mimpi yang tidak kamu gapai dulu"

"Benar juga ,aku mungkin hanya akan mengambil tawaran menjadi gitaris untuk project saja "

"kenapa ? tidak mau ambil tawaran jadi penyanyi "

"Entahlah , sekarang aku tidak mau jadi penyanyi . aku hanya ingin mandi sekarang"

---

Hai , Annyeong^^

H-7 Jimin's birthday

Don't forget to vote, And don't be silent reader yeorobun~~~~~~~

PARK JIMINWhere stories live. Discover now