Spesial : Namjoon

847 30 2
                                    

Dimple

•Kim Nam joon x You•

Tidak ada yang lebih menyeramkan dibanding hari senin bagi ku. Bagaimana tidak , hari ini seharusnya aku libur ,karena tidak ada kuliah hari ini . Tapi apa ? Pagi ini aku dibangunkan gara gara mendapat telvon dari nana ,kalau aku harus menemui salah satu dosenku disemester ini.
Dengan gerak cepat aku bersiap siap. Aku bahkan melupakan sarapanku karena tergesa gesa . Apalagi dosen ku yang satu ini terkenal sangat pemilih ,maksudku aku harus berpakaian dengan style sebelas dua belas dengannya agar dia mau menemui kami mahasiswanya. pagi ini aku berpakaian lebih feminim dari biasanya dan lengkap dengan highheels 7 cm.

Higheels 7 cm ini menambah penderitaanku sejak pagi ini . Bayangkan saja aku yang benar benar jarang memakainya , sekali kalinya aku memakai aku harus berlari menuju halte bis yang lumayan jauh dari apartement keluargaku. Belum lagi harus lari larian karena dia hanya memberiku waktu 40 menit untuk sampai dikampus.

Aku sudah mati matian berlari ,tapinyatanya dosen yang harus kutemui itu . Sedang tidak ada diruangannya ,karena masih ada kelas. Dia menyuruhku menunggu 2 jam lagi. Aku benar benar kesal . Disuruh menunggu ,aku memutuskan pilihanku ke perpustakaan kampus. Aku duduk didekat tumpukan buku kuno yang jarang sekali untuk dikunjungi , lebih tepatnya bagian paling belakang perpustakaan.

Aku membaringkan diriku dikursi panjang dibelakang tumpukan tinggi itu. Dengan menjadikan 2 buku tebal sebagai tumpuan kepalaku . Aku merasakan ponselku bergetar , Ada panggilan masuk .

"Hm ? Ada apa ?"nana yang menelvonku

"Sudah menemui Shin saem ?"

"Belum "

"Kau dimana ? Suaramu lesu sekali "katanya

"Aku diperpustakaan"

"Ya ? Ada apa ? "

"Dia meminta ku untuk menunggu 2 jam lagi,jadi aku memutuskan ke perpustakaan "

"Benarkah ? Astaga benar benar menjengkelkan , dasar nenek sihir "

"Aku ingin menangis rasanya , aku tidak terima diperlakukan seperti ini. Aku lari larian menuju halte bis dengan higheel 7 cm , belum berlari menuju lantai 4 . Astaga aku benar benar menyedihkan . Dia menjadikan nilaiku sebagai taruhan kalau aku tidak datang hari ini"keluhku

"Aku bahkan melupakan sarapanku ,aku lapar tapi aku tidak mood untuk makan " tambahku.

"Lalu apa yang kau lakukan disana ?"

"Aku meratapi nasibku"ucapku lesu

"Astaga ,satu jam lagi kelas ku akan selesai. Aku akan menemuimu "

"Ya sudah ,bye~~~"

Aku mengakhiri telvon dari nana. dan meletakkakn ponselku terletak begitu saja diatas meja . Dibanding berbaring , aku memilih merebahkan kepalaku diatas meja , dengan menjadikan sebuah buku tebal menjadi bantalku .

"Permisi"baru saja beberapa detik memejamkan mata , tiba tiba seseorang datang.

"Iya ,ada apa ?"tanyaku ,seketika duniaku berhenti. Tidak ada suara kecuali detak jantung yang berpacu seirama dengan jarum jam . Aku tau ini bukan waktu yang tepat kalau aku bilang jantungku tidak normal ,tapi seseorang didepanku ini tersenyum dengan indahnya ,menampakkan lesung pipit miliknya kepadaku.

"Mereka tersembunyi dengan baik ,namun muncul ketika kau tersenyum . Aku penasaran darimana mereka datang ? Jangan bohong, kau itu pasti seorang malaikat "

"Bisa aku pinjam buku yang itu ? Aku butuh buku itu sebentar saja "ucapnya menunjuk buku yang menjadi bantalku beberapa detik yang lalu.

"Tentu saja "aku langsung menyerahkan buku itu padanya.

"Terima kasih. Aku akan mengembalikannya secepatnya "

"Baiklah"aku memperhatikan langkahnya ,saat meninggalkanku sendiri disudut pustaka bagian ini ,tapi baru beberapa langkah dia membalikkan badannya.

"Kalau kau tidak keberatan ,boleh aku duduk disini ?"tanyanya

"Tentu saja "jawabku








♥♥♥

Tatapanku masih fokus pada gerak gerik namja didepanku ini . Dia sibuk membolak balik beberapa halaman sedari tadi . Aku tidak tau apa yang sedang dicarinya. Karena jujur saja ,aku mengambil buku itu hanya untuk menjadi sandaran kepalaku untuk tidur.

"Aku Kim namjoon dari fakultas kesenian "dia memprkenalkan dirinya begitu saja saat aku masih fokus fokusnya memperhatikannya

"Aku Min Jia dari fakultas ekonomi"balsaku memperkenalkan diriku juga

"Aku sering melihatmu datang keperpustakaan ini sebelumnya . Apa kamu suka membaca ? "Tanyanya

"Ani . Aku datang hanya untuk tidur "jawabku ,

"Benarkah ? "

Aku hanya mengangguk kecil , karena tiba tiba aku mendapat panggilan masuk dari Shi saem

"Yeoboseyo, saem "

"Saya benar benar minta maaf. Bisakah kamu datang lagi besok ,ada hal penting yg lain yg harus saem kerjakan"ucap shin saem.

"Baiklah ,terima kasih saem"aku menutup telvon ku ,aku masih diperpustakaan dan kim namjoon ini masih duduk didepanku .

"Ada apa ?"tanyanya

"Aku harus pulang sekarang . Aku duluan ya "aku pergi begitu saja dari perpustakaan meninggalkan kim namjoon yang masih berkutat dengan buku yg ia pinjam dariku.

Sebuah tangan menghentikan langkahku , saat aku baru saja keluar dari ruang perpustakaan.

"Berkencanlah denganku !!" Kim namjoon , dia yang menghentikan langkahku , dia yang beberapa detik lalu mengajakku berkencan .

Sedetik kemudian dia tersenyum kikuk , seolah dia bilang " aku juga tidak tau apa yang sedang kulakukan " . Seketika duniaku kembali berhenti dengan background gerak jarum jam yang seirama dengan detak jantungku . Aku benar benar takjub dengan namja ini ,bagaimana bisa dia memiliki senyum dengan lesung pipit semanis itu.

"Aku juni juni . Bocah laki lakiyang waktu itu mengajakmu berkencan tepat dihari ulangtahunmu"ucapnya dengan sebuah senyum terpampang cantik diwajahnya .

_End_

Annyeong ^^ . Ini part special untuk mengatasi kekurangan ideku untuk menulis park jimin , aku harap kalian mengapresiasi cerita ini . Aku bakal ke 5 member lainnya juga ^^ Jadi keep wait ya

Merasa ini gantung ? Vote buat next part nya

Gomawo ^^

PARK JIMINOnde histórias criam vida. Descubra agora