PARK JIMIN

Spesial : Jimin#9

Moodku rusak begitu terbangun sore ini , setengah jam lalu harusnya aku mulai mengerjakan tugasku tapi aku malah memutuskan tidur . Bukan hanya karena mengantuk, tapi tadinya aku pikir akan baik jika aku tidur sebentar untuk menghilangkan stres karena memikirkan pr dan menghilangkan sakit pmsku .

Tapi bukannya membaik, moodku malah memburuk . Ditambah dengan hujan lebat sore disertai mati lampu membuat moodku double ekstra memburuk .

29 missed call
Jimini♡paboo

Kurang kerjaan apa jimin sampai memiss call sebanyak ini pikirku .

Baru saja ingin telvon balik, dia sudah telvon lagi .

"Yanggggg-kenapa tidak angkat angkat telvonku dari tadi ?"tanyanya menggas langsung begitu kuangkat . Mau ketawa tapi takut dia marah-aku benar benar ingin tertawa dengar jimin memanggilku "yang", mana ada sejarahnya dia panggil aku yang sebelumnya . Gila kali ya? Kena virus siapa sih dia ? Kalau dia disini aku bakal peluk dia kayaknya , jadi moodboster disaat yang tepat . Duh,sayangnya .

"Hidup nggak sih kamu ?"tanyanya diujung sana

"Apa sih ? Jangan nge-gas dong . Aku baru bangun tidur "jawabku

"Serius? Kirain"

"Kirain apa park jimin?"

"Kirain ,selingkuh"

"Selingkuh kepalamu "

"Ngomong ngomong rumahmu listriknya mati ya? Rumahku juga "ujarnya , mau ketawa lagi tapi gengsi

"Ketularan bodoh siapa sih kamu? Rumahmu itu sebelah rumahku jimin "

"Ketularan kamu"ujarnya , setelahnya dia cengengesan tidak jelas-kumatikan jangan ?

"Biasanya juga langsung nyelonong kekamarku, kamu . Kok malah main telvon telvonan ?"tanyaku

"Maunya gitu, aku kerumahmu . Tapi-"

"Tapi ?"

"Tapi kayaknya kamu lagi pms, makanya aku telvon aja . Takut disemprot aku kalau ketemu langsung"ujar jimin

"Kok tau aku pms ?"tanyaku , seingatku aku tidak bilang apa apa . Tanda tanda yang menunjukkan aku sedang pms juga belum kutunjukkan padanya karena aku baru terasa sakit itu pas pulang kerumah .

"Kalau kukasih tau kamu jangan marah ya ?"tanyanya

"Ha ? Kok aku marah ? Pasti jawabanmu aneh ?"tanyaku curiga

"Ya udah jangan tau deh "

"Yah-aku penasaran "

"Yasudah , kuberitahu jangan marah ya "

"Iya iya , janji "

"Tadi itu-"

"Tadi itu ?"

"Tadi itu men-mu tembus "ujar jimin .

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Tut

Tut

Tut

Aku memutus sambungan telvon .

---
Ini part terakhir aku nulis yang semacam ini, next aku post yang kayak gini di work baruku judulnya "Ma jimin" , spesial jimin 1 sampe 9 kupindahkan kesana dan bakal dilanjut disana , jangan lupa mampir ya💜

Aku gak bakal update work ini lagi . Ini udah end .

Yang kangen jimin x byeol , mampir aja ke

Workku : Ma jimin