Byeol side
Setelah makan malam ,aku eomma appa kak joon dan aku berkumpul diruang tengah. Posisinya aku dan kak joon duduk disofa tengah dengan mengapit jimin diantara kami. Sedangkan eomma appa ,dikursi lainnya. Tidak ada dari kami yang memulai pembicaraan ,semua tampak berpikir.
Aku menyerahkan keputusan kepada eomma appaku. Aku diizinkan atau tidaknya ikut project ini. Soal aku akan direkrut atau tidak ,itu akan menjadi hal yang masih dibicarakan.
"Eomma ,akan menyerahkan keputusan eomma pada appa saja "ucap eomma
Aku menghela nafas ku ,eomma selalu begitu. Kalau dikeadaan begini . Aku sadar eommaku bukanlah orang yang tepat untuk memilih keputusan mana yang tepat.
"Appa sih mengizinkan saja."ucap appa
"Aku ingin menambahkan sesuatu. Bukankah ini sesuatu yang sudah menjadi mimpi mu. Kalau dipikir ini jalan pembuka untuk kamu meraih mimpimu adikku"ucap kak joon lembut.
"Pilihan seperti ini ,bukan sesuatu yang harusnya kamu tanyakan pada kami. Sesuatu seperti ini adalah sesuatu yang kamu sendiri putuskan ,karena kamu yang akan menjalaninya. Jawabannya adalah tanyakan pada dirimu,apa ini sesuatu yang benar ingin kamu lakukan ,dan jika kamu lakukan apa kamu bisa bertanggung jawab terhadapnya "jelas kak joon. Perkataan kakak membuat aku tersadar ,selama setahun kurang aku membuat diriku berhenti dijalan menuju mimpi ku.
"Katanya kamu mengiringi seorang penyanyi untuk konser mini nya ?"tanya kakak
Aku mengangguk .
"Penyanyinya terkenal?"
Aku menaikkan bahu ku ,syarat aku tidak tau.
"Kudengar dari ibu bayarannya juga mahal."
"Lumayan untuk membeli komputer baru"ucapku
"Benarkah ?"
"Begitulah . Eomma appa aku akan memikirkannya baik baik. Mohon dukung aku apa saja keputusanku"ucapku bangun dari dudukku
"Jimin ,ayo kekamarku. Kita masih ada pr yang harus dikerjakan "ucapku lalu beranjak pergi .
---
"Memangnya kita ada pr ?"tanya jimin saat kami baru saja masuk kamar
"Tidak ,kulihat kamu sudah menguap jadi aku memutuskan mu mengajakmu kekamarku "
"Ouh, aku sedikit mengantuk "ucapnya
"Kamu menyuruhku tidur dikamarmu?"tanyanya kaget ,ia langsung menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
"Yakkk !!!!! Apa yang kamu pikirkan ?"kesalku
"Kamu mengajakku kekamarmu. "
"Iya aku mengajakmu kekamarku . Agar kamu bisa berbaring sebentar , kupikir kalau kamu kekamar kak joon sekarang kamu akan sedikit terganggu ,karena kakakku masih berisik mengotak atik laptop nya"
Dia menyengir mendengar omelanku
"Kamu berkata seperti itu lebih seperti mencari cari alasan "ucap jimin
