Laksana setangkup gandum...
Cinta menyatukanmu dengan wujudnya...
Menyerutimu sampai engkau terbebas dari lapis luarmu...
Meleburmu demi memutihkanmu...
Menghancurkanmu sampai engkau menjadi liat dan akhirnya menuntunmu memasuki api sucinya...
"Shin aku mau kita ... liburan ke Pulau Bali setelah project album ku di Jepang dan project iklan mu selesai. Bagaimana menurutmu?"
Sesaat setelah membaca pesan dari Yong Hwa, aku terdiam beberapa saat. Aku sedikit kaget karena, tidak ada angin tidak ada hujan kenapa tiba-tiba Yong Hwa ingin mengajakku berlibur ke Pulau Bali, yang notabennya berada lumayan jauh dari Korea. Ada apa sebenarnya?
To : Yong Hwa
"Wahh... mari kita berlibur ke Pulau Bali Yong! tapi Kenapa tiba-tiba kau mengajakku berlibur ke Pulau Bali?."
Sambil menunggu balasan SMS dari Yong Hwa, aku pun mengambil tas jinjing ku yang akan ku bawa ke lokasi nanti. Kemudian berjalan ke luar menuju Restaurant yang berada di lantai dasar hotel yang aku tempati untuk sarapan dan briefing sebentar sebelum pergi ke lokasi syuting.
Saat aku masuk ke dalam lift, tiba-tiba ada seorang pria dengan perawakan badan tinggi ikut masuk ke dalam lift bersamaku. Ternyata dia adalah Lee Jeong Suk partner ku dalam project iklan minuman isotonik ini.
Aku pun lalu menyapanya, dan berbasi sedikit agarkami tidak terlalu canggung.
" Hai... Anyeonghaseyo Jeong Suk ssi" sapa ku dengan ramah.
" Nde anyeonghaseyo Shin Hye ssi" jawabnya tak kalah ramah juga.
" Apakah kau akan menuju Restaurant untuk briefing?"
" Nde... aku akan ke Restaurant untuk briefing, tadi managerku memberitahuku agar segera ke sana sebelum berangkat ke lokasi. Kau juga berarti akan kesana ?"
" Iya.. Aku akan kesana juga." Jawabku.
Pintu lift pun tak lama terbuka. Kami sudah berada dilantai dasar hotel ini. Lalu kami pun langsung menuju ke arah timur tempat Restaurant berada. Kulihat diasana sudah ada beberapa crew, PD-nim serta managerku.
Mereka duduk secara melingkar membelakangi pintu masuk. " Anyenghaseyo..." sapa ku dan Jeong Suk secara bersamaan. Para Crew, PD-nim dan managerku pun berdiri dan membalas sapaan kami.
Aku dan Jeong Suk pun duduk bersebelahan, tak lama kemudian beberapa pelayan membawa kan hidangan berupa bibimbap sebagai menu sarapan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ketika hendak memakan sarapan itu, ponsel ku bergetar. Sudah ku duga pasti itu balasan SMS dari Yong Hwa.
From : Yong Hwa
" Sebenaranya itu tidak tiba-tiba Shin. Aku sudah merencanakan beberapa minggu yang lalu. Disana aku akan memberikanmu kejutan"
