Grip

1.1K 232 218
                                    

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

.

.

"Lho, kok?"

Seonho menatap dinding di depannya dengan heran.

"Kenapa coming soon? Kemarin kata kamu sudah rilis?"

Guanlin mengedikkan bahu.

"Kan saya bilang posternya yang rilis. Bukan filmnya."

"Ya ampun!"

Seonho memegang kepalanya seraya berjongkok, frustasi. Di sebelahnya, pemuda yang masih berdiri kesulitan menahan tawa.

"Apa maksudnya, hah?!" tanya Seonho kesal, "kamu ngerjain aku? Iseng banget, sih!"

"Tidak sepenuhnya. Ajakan nonton saya masih berlaku," Guanlin tersenyum menyebalkan.

"Ya terus mau nonton apa kalau Thor-nya belum ada?"

"Kan, ada film lain. Kamu suka Eggsy, kan?"

"Kok tahu? Ah, ya sudah!" Seonho segera berdiri dan menarik lengan Guanlin menuju antrian tiket yang mulai panjang, mengingat banyak film yang baru tayang di hari itu.

"Eh, err, Seonho,"

"Apa lagi?"

"Saya lupa bilang,"

"Apa?"

"Saya lebih suka Galahad sebelum Eggsy. Lebih classy."

"KUKIRA PENTING!"

.

.

-.-.-

"Manners maketh man."

-Galahad, Kingsman

-.-.-

.

.

"Kan sudah saya bilang, jangan lupa bawa jaket."

Keduanya kini sudah duduk di dalam studio yang lumayan ramai.

"Maaf, kelupaan karena terlalu semangat," Seonho menggigit bibir, "lagipula hari ini penuh, kok. Nggak akan kedinginan amat."

"Terlalu semangat kenapa?" tanya Guanlin, "karena mau ketemu saya lagi?"

"S-siapa bilang! Jangan kegeeran kamu," Seonho membuang muka. Guanlin hanya menggelengkan kepala seraya membuka ranselnya. Ia lalu menyodorkan sebuah benda yang sudah dikenal Seonho.

"Nih," katanya, "sudah saya cuci, kok."

Seonho menerima jaket tersebut dengan sungkan, "maaf ya, jadi dipinjam lagi."

"Tidak masalah."

Seonho langsung memakai jaketnya. Guanlin hanya memperhatikan lalu melanjutkan,

Movie Buddy | GuanhoOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz