Pan

1K 220 181
                                    

"Ed,"

Suara itu memanggilnya pelan. Nadanya seolah meminta pemuda itu untuk tetap tinggal, namun penuh kesadaran bahwa ia tak mampu mengubah apa-apa.

"Saya harus pergi sekarang."

Jawabannya dingin. Tanpa rasa ramah. Sorot matanya tersembunyi di balik penutup kepala yang kelabu. Tak mengindahkan.

"Aku tahu," pemuda yang pertama membalas, "hanya ingin bilang, mungkin kuncimu harus kupegang untuk sementara."

Tidak ada jawaban.

"Untuk jaga-jaga...seandainya Jo bertanya. Aku harus membuatnya percaya bahwa kamu baik-baik saja, kan? Pura-pura mengunjungimu, misalnya."

"Lakukan sesukamu."

Ia memperbaiki letak topinya dan berjalan menjauh. Tidak peduli dengan pemuda di belakangnya yang juga menggigil kedinginan di tengah jalan malam itu.

"Apapun yang akan kamu perbuat setelah ini, Ed,"

Ia merasa harus menyampaikannya sekarang.

"Kuharap kamu baik-baik saja!"

Yang berteriak baru saja hendak pergi, berhenti berusaha peduli ketika suara berat kembali terngiang di udara.

"Terimakasih," bisiknya, "jaga Jo. Untuk saya."

.

.

-.-.-

.

.

Tadi ia tidak salah dengar, kan?

Ada perbedaan yang jelas antara being jealous—cemburu dan being territorial.

Cemburu berarti menginginkan sesuatu yang bukan milikmu.

Territorial berarti menjaga sesuatu yang sudah menjadi milikmu.

Pertanyaannya,

Siapa orang ini dan mengapa ia berani-beraninya berkata begitu pada Seonho?

Sudah lama sejak terakhir kali ia merasa berang seperti ini. Sejak terakhir ia mengepalkan tangannya dengan begitu kuat.

"Edward?"

Telinganya mendengar nama itu dipanggil lagi. 

Kali ini bukan oleh pemuda berperawakan bengal yang sedang berjalan mendekatinya.

Melainkan Yoo Seonho.

Orang yang ia harap terakhir tahu soal dirinya.

Terlanjur.

Ini semua terjadi lagi.

Lingkaran setan ini, terjadi lagi.

Setiap kali ia berusaha menarik seseorang ke dalam kehidupannya.

Mungkin,

Pada akhirnya,

Ia juga harus kehilangan Yoo Seonho.

.

.

-.-.-

"Everyone has a past,

but that's just it.

It's in the past."

-Safe Haven

-.-.-

.

.

Minho terus bergerak mendekati Guanlin yang sudah turun dari kendaraan dan melepas helmnya.

Movie Buddy | GuanhoWhere stories live. Discover now