"Kalau receh saja ku tukar permen dengan rela. Untuk apa dirimu ada? Jika tak lebih manis dari milkita?"
Ucap isi otakmu yang Aku reka.Aku juga bisa. Lihat saja. Kalau receh saja kau tukar permen dengan rela. Untuk apa ku timbun duka? Jika tak lebih manis dari relaxa.
Dan sayangnya. Kau duka semanis gula-gula.
VOUS LISEZ
Senandika: Antidepresan (Monolog Orang Gila)
PoésieKalau diriku adalah rumah sakit jiwa. Terapisnya adalah kata, dan obatku yang kusajikan adalah sebagian kamu yang masih semu.