Kita semua dilahirkan gila. Percayalah. Kita semua.
Diantaranya kita selalu melihat kapas kapas beterbangan diangkasa.
Diantaranya lagi ada lampu menyilaukan yang sangat besar dibalik kapas kapas tadi.
Lalu ada beberapa diantara kita yang mengorbankan kebahagiannya untuk sekedar memenuhi nafsu rasa. Mencicipi apa yang dikata cinta, mereka lupa kalau setelah ada lara.
Toh kita gila.
Mau luka
Mau tidak bahagia.
Yang penting ada iming iming cinta.Sebentar.
Kali ini aku ingat.
Maaf aku ralat.
Kita tidak pernah ada.
Nyatanya aku sendiri saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/128029223-288-k824752.jpg)
YOU ARE READING
Senandika: Antidepresan (Monolog Orang Gila)
PoetryKalau diriku adalah rumah sakit jiwa. Terapisnya adalah kata, dan obatku yang kusajikan adalah sebagian kamu yang masih semu.