13

2.6K 127 1
                                    

Lucy sedang berada di taman belakang istana dengan memandangi langit yang sudah gelap.

"Honey,sedang apa di sini,ayo masuk ini sudah malam"ucap Rafael dan memeluk Lucy dari belakang.

"Aku hanya sedang memikirkan semua kejadian yang sudah aku lalui,semua beban yang aku pikul di pundakku semakin hari semakin bertambah karena sebentar lagi peperangan antara kaum immortal dengan para Iblis akan di mulai,aku hanya takut,jika orang orang tersayangku mengalami hal yang buruk,dan aku mempertaruhkan nyawaku untuk melindungi dunia ini dari para makhluk itu"ucap Lucy Lirih.

"Aku tau beban mu sangat berat,karena kau seorang Queen immortal,jika bisa aku ingin meringankan bebanmu itu,tapi aku hanya bisa membantumu sebisaku,aku takut jika harus kehilangan seseorang yang aku cintai selama ini, aku takut kehilanganmu,My Love"ucap Rafael.

Rafael membalikan tubuh Lucy dan menatap wajah Lucy dengan dalam,dan penuh cinta.

"Kau gadis yang sangat kuat yabg pernah aku kenal,jadilah gadis yang tanguh yang bisa membanggakan kedua orang tuamu dan kakakmu,aku percaya kau bisa melewati ini dengan mudah karena kau gadis yang kuat,aku yakin itu,I Love You,My Queen"ucap Rafael.

Rafael mendekati wajah Lucy dan mencium bibir Lucy dengan lembut,Lucy membalas ciuman Rafael denga penuh rasa cinta.air mata Lucy keluar dengan perlahan,Rafael melepaskan ciumannya itu dan memeluk tubuh Lucy dengan erat.

"I Love You Too,My King"ucap Lucy dan membalas pelukan Rafael.

Malam ini adalah malam yang indah bagi mereka berdua karena bintang dan bulan adalah saksi bisu kisah cinta mereka berdua yang kuat.

👑👑👑

Mereka sudah berada di depan lapangan untuk pergi mencari kristal kristal itu.

"Baiklah,kita akan mencari di mana kristal kristal itu,untuk sementara waktu kita tidak bisa kembali ke sini karena kita harus cepat mencari kristal itu agar tidak ada yang mendapatkan kristal itu"ucap Lucy.

"Kami akan ikut dengan kalian"ucap Victor.

"Kalian tetap di sini dan menjaga orang tua kami"ucap Lucy.

"Tidak bisa,jika kalian pergi maka kami juga harus ikut,karena kami ini mate kalian"ucap Louis.

"Hahh,mau bagaimana lagi,baiklah kalian boleh ikut kami"ucap Lucy dengan pasrah.

"Tunggu sebentar,aku akan membuat perisai perlindungan di sekeliling Istana agar tidak ada musuh yang bisa masuk ke dalam"ucap Lucy.

Lucy menutup matanya dan mulai berkonsentrasi,Lucy mengangat kedua tangannya dan mengarahkan ke depan,seketika terlihatlah perisai bening yang mengelilingi istana ini.

"Ayo berangkat,kita hanya butuh beberapa baju dan uang yabh cukup banyak dan kita tidak perlu membawa makanan karena kita bisa mencari di sana"ucap Lucy.

Mereka memulai perjalan mereka ke arah Utara.

"Lu,kita akan mencari batu itu di mana, dunia ini sangat luas sekali"ucap Victor.

"Aku lupa,kami bisa merasakan di mana kekuatan besar itu bersembunyi,Maura saat kau berdekatan dengan batu itu apa kau rasakan kekuatan yang besar"ucap Lucy.

"Ya,dari jarak yang cukup jau aku bisa mulai merasakan batu itu"ucap Maura.

"Baiklah ini memudahkan kita dalam perjalanan, seperti aku tahu di mana kita akan mencari batu tersebut"ucap Lucy.

"Dimana?"ucap mereka serempak.

"Mudah saja,kalian hanya tinggal mencari di daerah kekuasaan clan kalian"ucap Lucy.

Your My Mate(2)-(END)Where stories live. Discover now