17

2.6K 138 19
                                    

Reina mendekati Qilin dengan hati hati karena bisa saja Qilin menyerang Reina.

Qilin itu diam dengan menatap Reina yang berjalan ke arahnya.

Saat hampir dekat,Lucy menghentikan langkah Reina.

"Lihat di bawah kaki lo,ada sulur tanaman yang bisa melukai jika terkena sentuhannya saja"ucap Lucy.

Reina menundukan kepalanya dan melihat sulur yang berwarna hampir mirip dengan tanah.

Reina mundur beberapa langkah ke belakang.

"Gue harap kalian hati hati ini hutan yang sangat berbahaya"ucap Lucy.

Tiba tiba keluar tumbuhan dari dalam tanah dengan ukuran yang besar bisa memakan siapa saja.

Mereka berpencar untuk menghindari sulur sulur dari tanaman itu.

Reina mengeluarkam sayapnya lalu terbang menghindari sulur sulur dengan cepat.

Reina memutari pohon pohon dengan cepat sulur sulur mengikuti Reina.

Reina turun dan sayapnya menghilang di balik punggungnya.

Sulur sulur itu sudah tidak mengikuti Reina karena sudah tersangkut di pohon.

Reina mengeluarkan elemen anginnya lalu memotong tanaman itu menjadi beberapa dan mati,Reina segera menghampiri Qilin yang masih diam di sana.

Reina sudah di depan Qilin,Reina mengelus kepala Qilin tanpa rasa takut.

Reina segera mengambil batu permata itu dan menyimpanya.

Qilin itu bercahaya berwarna hijau lalu menghilang begitu saja.

"Tinggal satu batu permata lagi yang belum kita temukan"ucap Lucy.

"Ayo kita harus mencari sebelum matahari terbit esok"ucap Lucy.

Mereka melanjutkan perjalanan mereka, mereka pergi ke hutan terlarang.

Mereka butuh waktu selama 4 jam lamanya berjalan.

Di perjalanan mereka di hadang oleh beberapa hewan buas.

Dengan mudah mereka dapat mengalahkannya.

Rourr.....

Mereka mendengar suara raungan dari kejauhan.

Mereka segera mendekati suara itu dan melihat terdapat Naga besar.

Lucy melihat terdapat batu permata yang berada di kepala naga itu yang berwarna hitam biru.

"Ini akan sulit untuk mengalahkanya"ucap Lucy.

Lucy mengeluarkan sayap demonya dan terbang mendekati naga itu.

Naga itu mengeluarkan api dari mulutnya dan mengarah ke Lucy.

Lucy menghindar dengan mudah,Lucy mengeluarkan pedangnya.

Dengan cepat lucy berusahan menembus kulit naga,tapi kulit naga itu sangat keras seperti baja.

"Tidak ada cara lain selain cara itu,tapi tenagaku akan terkuras"gumam Lucy.

Lucy terbang di depan naga itu,dia mengarahkan tanganya ke depan.

Dengan mata yang terpejam Lucy memfokuskan energinya.

Tubuh Naga itu menjadi lemah,Naga itu turun ke tanah membuat tanah sedikit bergetar.

Tubuh Lucy melemah karena terlalu mengeluarkan energinya untuk mengendalikan jiwa Naga itu yang begitu ganas.

Rafael segera membantu Lucy berdiri,Rafael membantu Lucy berjalan ke arah tubuh naga itu.

Lucy menyentuh kepala Naga lalu sinar berwarna hitam ke emasan keluar.

Your My Mate(2)-(END)Where stories live. Discover now