24

701 44 4
                                    

Hari ini merupakan hari di mana tes untuk menjadi calon pemimpin dunia immortal di mana para calon akan di uji oleh ke 4 pemimpin clan.

Para calon yang di tunjuk harus bisa memenuhi semua syarat yang di inginkan oleh Lucy Ratu Immortal.

Lucy tidak memilih salah satu dari anaknya kecuali Farel  untuk meneruskan kepemimpinannya karena El dan Gavin masih belum mengerti tentang dunia Immortal dan mereka masih terlalu kecil.

Lucy sudah menyiapkan tempat khusus untuk para calon saat akan di uji nantinya,di setiap tempat memiliki ujian yang berbeda beda.

Terdapat 25 calon yang akan di uji dan mereka berasal dari clan yang berbeda beda,cukup waktu yang lama untuk mendapatkan calon tersebut karena mereka membutuhkan izin dan para orang tua calon.

Kini Farel sedang bersama Grizelle mereka akan berpisah untuk sementara waktu karena Farel akan mengikuti Tes pemilihan calon Pemimpin immortal yang akan di laksanakan beberapa jam lagi.

Mereka berada di taman di mana mereka pertama kali ke sana,mereka duduk di bawah pohon dengan menikmati angin yang berhembus pelan.

"El,aku akan mengikuti Tes dan mungkin untuk sementara waktu kita tidak akan berjumpa,dan aku tidak tau kapan waktu Tes itu akan selesai,aku akan fokus mengikuti Tes dan aku harap kau juga terus berlatih dan belajar"ucap Farel menatap Grizelle dengan tatapan lembut.

"Aku harap kakak baik baik saja,jangan memaksakan diri,dan jadilah kuat"ucap Grizelle menatap Farel dengan tersenyum hangat.

"Huuh,ku harap hubungan kita tidak mendapati masalah yang menyulitkan seperti hubungan Mom dan Dad"ucap Farel.

Farel memeluk tubuh mungil Grizelle dari belakang dengan erat menghirup aroma khas Grizelle yang dapat menenangkan.

"Hhm,apa yang akan terjadi jika salah satu dari mereka menjadi pemimpin immortal" ucap Grizelle.

"Yah,mereka akan menjadi penerus Mom selanjutnya dan kita akan menjadi bawahannya dan melindungin dunia immortal ini"ucap Farel.

"Kak cepat lah kembali,aku selalu menunggu kakak untuk pulang"gumam Grizelle pelan dengan wajah sedikit merona.

"Ya,tunggu lah aku"balas Farel dengan mencium kening Grizelle lembut.

👑👑👑

Mereka semua sudah berkumpul di depan istana di mana mereka akan di pindahkan ke sebuah ruang yang dibuat oleh Lucy dan para pemimpin clan lainnya.

"Baiklah,hari ini aku akan menguji kalian apakan salah satu dari kalian berhak menjadi pemimpin immortal selanjutnya yang akan mengantikan posisiku ini,jadi bersiaplah dan hadapi semua ujian ini tanpa rasa takut sedikitpun karena menjadi pemimpin immortal harus penuh dengan keberanian dan kuat agar dunia kita tetap aman,jadi selamat menjalankan ujian kalian"ucap Lucy tegas.

Sebuah lingkaran portal terbuka lebar di hadapan mereka semua,mereka mulai masuk ke dalam lingkaran satu persatu.

Mereka semua menatap ke arah yang sama dengan wajah terlihat kaget,ragu dan takut karena mereka berhadapan dengan gua yang sangat besar dan gelap di belakang mereka juga terdapat jurang yang sangat dalam.

Para pemimpin Clan berada di hadapan mereka semua untuk memberi instruksi pada setiap orang yang akan mengikuti Tes.

"Baiklah,kalian satu persatu masuk ke dalam sana dan kalian akan berada di sebuah tempat yang entah itu di mana untuk memulai menguji kalian semua,jangan khawatir kalian tidak akan mati karena kami semua akan mengawasi kalian,jadi berusaha keras lah untuk melihat apakah kalian cocok menjadi calon pemimpin immortal selanjutnya,dan jika kalian gagal kalian akan kembali ke istana dengan aman,jadi semoga berhasil"ucap Raina tegas.

Farel menatap datar dia sudah terbiasa menghadapi bahaya karena sejak kecil dirinya selalu dalam bahaya bahkan dirinya hampir mati karena mencoba melindungi Lucy dari serangan Lucifer dan membuat dirinya koma.

Dan sejak Lucy tidur panjang Farel terus berlatih agar dia bisa melindungi keluarganya dan juga matenya nanti dan kini Farel sudah semakin kuat karena rajin berlatih dia juga mendapat pelatihan dari para pemimpin Clan.

Dan kini dia akan membuktikan jika dirinya pantas untuk menjadi pelindung keluarganya seperti ibunya yang melindungi dunia ini,Farel tidak ingin melihat seseorang yang dia sayangi dalam bahaya.

Kini gilirannya memasuki gua itu dia berjalan dengan santai tanpa ada keraguan dan ketakutan sedikit pun.

Farel terus berjalan hingga sebuah cahaya bersinar terang kini dia berada di sebuah tempat yang sangat indah dan sangat luas.

Dia tidak tau ujian apa yang akan dia dapat di tempat seperti ini,Farel melangkah kan kakinya menyusuri tempat tersebut dia tidak tau ada apa saja di tempat ini.

Farel meloncati bebatuan agar sampai di sebrang dia berlari agar dapat melihat sekitarnya sudah cukup jauh dia berlari tadi Farel tidak melihat adanya hewan ataupun mahkluk lainya yang hidup di tempat ini.

Farel berhenti di depan pohon besar yang rindang dia bisa merasakan aura yang ada di dalam pohon besar itu,Farel melangkah menuju pohon tersebut dia menyentuh pohon tersebut tiba tiba sebuah pintu terbuka.

Farel masuk ke dalam tanpa rasa curiga dia terus berjalan hingga sebuah cahaya muncul dan saat dia berhenti Farel sudah berada di sebuah desa yang terlihat sangat menyedihkan banyak bangunan yang runtuh dan di penuhi oleh akar yang merambat ke seluruh rumah yang ada.

Farel mencari di mana orang orang berada dia terus berjalan menyusuri rumah rumah itu dan dia terhenti saat melihat seseorang yang membawa sesuatu di bahunya.

"Permisi"ucap Farel pada orang itu.

"Ya,oh kenapa tuan bisa kemari"tanyanya.

"Saya sedang berkelana jadi saya mencoba datang kemari, sebenarnya ada apa kenapa banyak sekali akar yang merambat dan orang orang ada di mana?"tanya Farel.

"Kami sedang berlindung dari akar ini di tempat itu,kami mendapat wabah ini,kau bisa ikut jika penasaran,oh apakah kau bisa menyembuhkan seseorang yang sakit kami sangat membutuhkan dokter"ucap orang itu.

"Aku tidak terlalu tau soal menyembuhkan tapi biar aku periksa dulu"ucap Farel.

"Syukur setidaknya kami tidak akan mendapatkan orang yang mati lagi"ucapnya.

Mereka mulai berjalan menuju sebuah gudang besar yang berada di atas bukit dimana semua orang mengungsikan diri mereka di sana.

Saat mereka sudah sampai banyak sekali anak anak yang menyambut mereka dengan ramah dan ceria.

Farel merasa prihatin dengan kondisi desa ini terlihat sangat buruk,mereka pun terlihat sangat sulit mendapatkan makanan dan pakaian mereka seadanya.

Ini akan menjadi sebuah pengalaman dan ujian yang akan di laksanakan oleh Farel dia berniat membantu para warga agar dapat kembali beraktivitas seperti biasanya di desa mereka.

Farel masuk ke dalam gudang di sana banyak para orang tua dan anak anak saling menyayangi.

Farel mengikuti orang tersebut menuju tempat orang orang yang sakit,ada 10 orang yang terlihat berbaring kesakitan.

"Kenapa bisa desa kalian di penuhi oleh Akar itu" ucap Farel.

"Sebenarnya seorang pengelana memberikan kami sebuah biji yang dapat membuat tanaman untuk bahan pokok makanan kami tapi tanaman itu menjadi besar dan membuat akarnya merambat ke seluruh desa kami,kami tidak bisa menebang tanaman itu karena sangat berbahaya,dan sekarang begini lah nasib kami"ucapnya.

"Hmm,baiklah aku akan membantu kalian sebisaku jadi kalian tidak perlu terlalu khawatir "Ucap Farel

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hallo Guys i'm come back

Sorry nunggu lama hehehe....

Gimana kalian udah mulai belajar lagi pastikan tetap semangat belajarnya ok meski masih belajar di rumah jangan males....

Tetap jaga kesehatan di rumah.

#staysafe

Your My Mate(2)-(END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt