21

851 47 3
                                    

Semua pemimpin clan sudah memusnahkan pasukan iblis kini sisanya hanya ada raja iblis Lucifer yang masih bertarung dengan Lucy

Mereka bisa saja membantu Lucy tapi karena mindlink dari Lucy untuk mengurus luka mereka dan tidak menganggu.

Rafael sedang di obati oleh Sheryl dengan sihir penyembuh tapi hanya dapat menyembuhkan luka luar saja.

Pikiran Lucy terbagi dia memikirkan kondisi Rafael yang terluka parah,Lucifer memanfaatkan kondisi Lucy yang tidak fokus dia mengeluarkan serangannya kepada Lucy.

Saat bola api itu akan mendekati Lucy seseorang melindungi Lucy dengan tubuhnya, Tubuh mungil itu terlempar jauh.

Lucy yang tersadar langsung memalingkan wajahnya melihat tubuh mungil Farel yang terluka akibat mencoba melindungi Lucy.

"Fareeelll"teriak Lucy.

Sungguh kesabaran Lucy sudah Habis dia menatap Lucifer tajam tangannya terbuka lebar seluruh kekuatan terkumpul inilah kekuatan mengerikan dari Queen of immortal kekuatan yang dapat menghancurkan dunia immortal dengan sekali serangan.

"I Queen of Immortal order you to die on this land because it has made the balance of the immortal world destroyed"Lucy mengucapkan kalimat terlarang karena imbalan sangat berbahaya tapi dia tidak perduli yang terpenting dunia immortal aman walaupun nyawanya sebagai taruhannya.

Lucy mengerjakan tanganya dia mengendalikan tubuh Lucifer dengan kekuatan cahayanya dia membuat Lucifer mati dan menjadi abu.

Mereka menutup mata karena sinar cahaya yang menyebar keseluruhan area tersebut.

Saat sinar tersebut sudah meredup tubuh Lucy terjatuh seluruh tenaga dan kekuatannya melemah tapi dengan sekuat tenaga dia berjalan menuju tubuh Rafael dan Farel yang berdampingan.

Keadaan Farel sudah sedikit membaik tapi tubuh Rafael semakin memburuk karena luka di perut yang dia dapat menghancurkan organ dalamnya terlebih lagi terdapat racun mematikan bagi Werewolf yaitu wolfsbane

"Lucy maafkan aku,aku sudah berusaha keras tapi sangat sulit,dia di ambang kematian"ucap Sherly menyesal.

"Tidak,ini bukan salahmu"ucap Lucy mendekati tubuh Rafael.

Dia menyatukan keningnya dengan kening Rafael senyum tipis Lucy memandang wajah pucat Rafael.

"Jika kau berniat pergi tanpamu aku akan menjadi gila,jadi matilah bersama,tapi aku masih ingin hidup karena mereka semua adalah tanggung jawab ku"bisik Lucy di telingan Rafael.

"Ini adalah keputusan ku,agar kita tetap bisa bersama meski hanya sebentar di dunia ini" gumam Lucy.

Lucy membuka mulut Rafael,Lucypun membuka mulutnya dia memejamkan mata sejenak tiba tiba keluar cahaya dari mulut Lucy dan masuk kedalam mulut Rafael.

"Biasakan kalian menunggu kami bangun kembali,kalian tidak perlu cemas dengan keadaan kami"ucap Lucy pelan.

Lucy menidurkan tubuhnya di samping Rafael lalu memejamkan matanya dengan senyuman yang selalu ia tutupi.

"Lucy bangun, Please jangan buat kami khawatir, Lucy"teriak Arabella.

"Kalian tidak perlu khawatir karena Lucy hanya tidur panjang setelah memberikan setengah kehidupannya pada Rafael"ucap Sherly.

"Apa yang kau bilang,Lucy memberikan setengah kehidupannya"ucap Renata tidak percaya.

"Ayo bawa tubuh Lucy dan Rafael kembali ke istana"ucap Raina.

Mereka semua kembali ke istana semua menatap Tubuh Lucy khawatir terlebih keluarga Lucy.

Gwen menatap Lucy dengan menangis,Lucas menatap Lucy dengan tatapan kosong.

Your My Mate(2)-(END)Where stories live. Discover now