13

27.1K 1.7K 1
                                    

Kevan berjalan lemas kekamar miliknya. Pikirannya kacau setelah melihat keadaan Keyla tadi. Dengan segera, Kevan memasukki kamar nan indah bagi seorang alpha

Dirinya langsung merebahkan tubuh lemasnya keatas kasurnya yang empuk. Mata biru laut miliknya menatap langit-langit kamar. Pikiran akan kejadian tadi terus berputar ulang layaknya kaset rusak di pikirannya

Flashback On

Kevan menatap nanar kondisi Keyla saat ini. Dirinya merasa bersalah karena Keyla seperti ini karena ia pergi dalam waktu yang sangat lama

'Cepat obati dia Van !! Oh Tuhan !! Kau sungguh bodoh' geram Dion

Dion mencoba mengambil alih tubuh Kevan, namun sisi manusianya itu tetap terus bertahan dan memperingatkan bahwa ini bukan waktunya untuk bersikap kekanak-anakkan. Dion pun menyerah

Kevan langsung bergegas melesat pergi keluar dari kamar Keyla untuk mengambil alat kompresan.Beberapa menit kemudian, dirinya sudah kembali dan langsung memeras lalu meletakkan kain yang sudah ia celupkan ke air hangat ke kening Keyla

Dirinya menatap dalam wajah manis Keyla yang masih tertidur enggan membuka mata. Dengan perlahan, tangan Kevan terulur untuk mengelus pipi hangat Keyla

"Cepat sembuh Ela. Kumohon,, jangan membuatku khawatir." gumam Kevan sedih." Tidak, maksudku Dion"  Kevan masih mempertahankan egonya

Kevan menenggelamkan kepalanya di telapak tangan Keyla. Dirinya ikut merasakan sakit yang diderita Keyla

"Ke..kevan" lirih Keyla masih dalam kondisi tidur

Kevan mendongakkan kepalanya melihat Keyla yang sedang mengigau namanya

"Kevan...aku merindukanmu"

"Kevan...kumohon kembali"

"Jangan tinggalkan aku !!"

"Kumohon Dion,,,kembalilah padaku"

Letak tubuh Keyla sangat tidak beraturan. Didalam tidurnya dirinya terus meracau tentang Kevan serta posisinya yang dangat gelisah. Keringat bercucuran dari pelipisnya

'Kurasa ia memimpikkan kita Van. Ia juga menyebut namaku tadi. Ada perasaan senang dihatiku mengetahui ia mempunyai ketergantungan dengan diriku' mind-link Dion terpekik senang

Racauan Keyla semakin tidak karuan. Kevan dengan nekat langsung menggeser pelan tubuh mungil Keyla lalu mulai berbaring disamping gadis itu. Kevan langsung merasakan bagaimana tak enaknya kasur ini.

Tangan kokoh milik Kevan memeluk Keyla. Ukuran tubuh Keyla sangat pas dipelukannya

Berangsur-angsur kemudian, Keyla mulai tenang serta deru nafasnya sudah teratur.Kevan langsung menjauhi tubuhnya dari samping Keyla

Kevan Pov

Ada perasaan tidak rela saat aku menjauhkan tubuhku. Namun aku tak mau ia terbangun dan kaget saat aku berada dikamarnya apalagi memeluknya. Lalu aku mulai mengganti kain kompresan yang ada di keningnya

Setelah keadaannya sudah semakin pulih, aku ingin segera keluar dari kamarnya. Sebelum aku keluar dari kamar sempit ini, aku mengecup seluruh bagian wajahnya.

Dari kedua matanya yang terpejam,turun ke hidung, kedua pipi, dan yang terakhir kecupan singkat di bibir ranumnya

Cup

Rasanya sungguh sangat manis. Jangan sampai ini menjadi candu bagiku. Walaupun hanya kecupan singkat, namun rasanya sangat membuatku ketagihan untuk mencobanya lebih

'Untuk kali ini, aku sangat senang akan tindakkanmu, van !' Mindlink Dion

Ok !! Daripada pikiranku semakin liar,,kuputuskan untuk keluar dari kamar ini. Dan berjalan menuju kamarku

KEYVAN ✔️Where stories live. Discover now