KEYVAN ✔️

16

Hari ini Kevan sudah bertekad penuh untuk mendapatkan apa yang ia pertanyakan selama 9 tahun masa kepimpinannya menjadi Alpha terkuat dari Goldmoon pack

'Apa sebenarnya penyebab sang ayah meninggal oleh para rogue itu ?'

Salah satu tempat yang akan Kevan kunjungi pertama kali untuk mencari jawaban dari pertanyaan itu adalah perpustakaan Goldmoon Pack

Kakinya melangkah berbelok kearah kanan koridor gedung Pack itu dengan tegas tanpa ada keraguan apapun

Para maid dan omega yang ia temui, menunduk memberikan hormat pada alpha mereka yang hanya dijawab anggukan samar oleh Kevan

Sesudah sampai didepan pintu yang begitu tinggi, Kevan membuka pintu itu dengan kedua tangannya yang lebar. Bau buku-bukuan langsung menyambut indera penciumannya

Matanya langsung tertuju lurus kearah meja beserta kursi yang bisa disebut sebagai meja kerja. Ia melangkah pelan ke meja kerja itu

Tangannya terulur untuk menyentuh pinggiran meja kayu jati itu secara memutar

'Cukup lama kita tidak melihat meja kerja daddy' ucap Dion melalui mind-link

"Bahkan meja ini sudah cukup berdebu. Namun kayu ini akan tetap selalu kuat"

'Cepatlah Van !! Kita harus mencari tentangnya' pekik Dion

"Beginilah sifat asli 'The Cold Dion' ?" tanya Kevan mengejek

Tidak ingin disuruh untuk yang kedua kalinya, Kevan langsung mencari hal-hal di laci meja kerja almarhum sang ayah

Banyak alat tulis yang berserakkan, namun ada 2 kertas yang membuat perhatian Kevan teralihkan

"Apa ini ?" gumam Kevan pelan sambil mengambil 2 carik kertas tersebut

Kertas pertama, Kevan membukanya dengan pelan. Isinya hanyalah kertas coret-coretan yang sudah lusuh.

Kertas kedua, Kevan membukanya. Isinya adalah sebuah tulisan yang cukup singkat

Kau akan tau semuanya, kenapa aku merelakan nyawaku untuk anak itu. Bacalah surat yang kuberikan padamu, sayang

Suamimu, Charles

"Surat apa yang dimaksud dad ??" raut wajahnya kebingungan. "Apakah surat yang dad maksud adalah surat yang waktu itu aku tolak ?" gumamnya lagi

"Apakah surat itu ada di tangan mom saat ini ? Aku harus mengetahuinya" tekad Kevan tegas

Dengan segera Kevan kembali menata kertas itu seperti sebelumnya. Lalu, ia bangkit berdiri dan berjalan keluar dari perpustakaan itu 

Kevan Pov

Ini semua salahku. Seharusnya waktu itu, aku menerima surat pemberian dad dengan sepenuh hati, bukan dengan sebuah tolakan

Waktu itu, setelah acara pemakaman dad, mom memang memberikan sebuah surat. Ia bilang bahwa surat itu dari almarhum dad. Namun, kala itu aku masih sangat berkabung, sehingga aku langsung menolak surat itu tanpa mau membukanya terlebih dahulu

Dan sekarang, aku benar-benar menyesal karena tidak tau apakah benar mateku penyebab kematian dad

Aku tak mungkin meminta surat itu lagi pada mom. Bisa-bisa mom akan menuduh yang tidak-tidak padaku. Sungguh pastinya aku akan sangat malu

'Tak apalah. Sekali-sekali kau merasa malu' kekeh Dion

"Sialan kau !" desisku kelewat kesal

Aku melanjutkan aksi berjalanku sampai tak sengaja aku berpapasan dengan dirinya di tengah jalan. Sepertinya ia menyadari kehadiran diriku. Matanya bahkan sudah bisa menatap nyalang diriku saat ini

Kemanakah Keyla yang masih sangat penakut walaupun berdekatan denganku saja ??

Aku ingin Keyla yang dulu. Bukan yang pemberani seperti ini !!

'Kau yang mengubahnya, bodoh' kesal serigala didalam pikiranku ini

Bau lavender yang memabukkan itu semakin dekat denganku, bahkan sepersekian detik bau itu melewati sebelah tubuhku ini. Aku bahkan menutup mata menikmati wangi memabukkan itu

Saat aku membuka mataku lagi, wangi itu sudah menjauh pergi. Aku hanya bisa menghela nafas kecewa. Dengan segera, aku kembali melangkah ke kamar mom

"Sepertinya untuk kali ini aku harus membuang harga diriku ini,Dion" ungkapku

SH!T

Tanpa membuang waktu, aku langsung melesat pergi ke kamar mom. Dalam hitungan detik, aku langsung sampai didepan pintu kayu diepanku ini

Aku mengetuk pintu dihadapanku berberapa kali

Akhirnya mom membuka pintu ini dan menatapku dengan pandangan heran

"Kamu ngapain ke kamar mom ?? Ada yang ingin dibicarakan ?"

Aku hanya mengangguk mengiyakan

Mom membuka pintu dengan lebar dan mempersilahkan aku untuk masuk kedalam kamarnya

Aku mengambil duduk di sofa pojok kamar ini. Dan mom berdiri menatapku dengan tatapan kebingungan

"Kamu jarang sekali ke kamar mom ? Pasti ini sesuatu yang penting  !" kata mom menatapku penuh selidik

Aku berdeham sebentar sebelum akhirnya berbicara maksud kedatanganku

"Mom masih simpan surat sebelum dad meninggal ?" tanyaku

"Masih. Memang kenapa ?" jawab mom disertai dengan pertanyaan olehnya

"Aku boleh melihatnya ?" cicitku pelan

"Tentu"

Mom berdiri lalu melangkah menuju laci nakasnya dan mengambil satu amplop surat dan memberikannya padaku

"Buka saja." ucapnya

Aku pun dengan perlahan dan langsung membaca secarik kertas yang ada di dalam amplop ini.Mataku dengan jeli membaca kalimat per kalimat yang dituliskan oleh dad

Aku terkejut dengan apa yang telah dad tulis. Aku tak pernah menyangka bahwa ini adalah fakta sebenarnya. Aku baru saja tau penyebab dad meninggal

"Mom tau apa yang kau cari son. Pasti kau ingin tau tentang mate mu bukan ? 9 tahun hidup dalam kebohongan, rasanya seperti apa ?"

What ?! Jadi mom sudah tau bahwa aku telah mempunyai mate, yaitu Keyla

Mom yang tau akan kebingunganku, menghela nafas dan berkata "Jadi, seperti ini ceritanya"

To be continued