20

31.4K 1.7K 28
                                    

Hari sudah semakin malam. Keyla baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Baru saja ingin merebahkan diri, perut Keyla berbuyi cukup keras. Daritadi siang dia belum makan sama sekali

"Aku ingin makan. Namun sudah terlalu larut malam" gumamnya pelan

Namun rasa lapar itu tak kunjung hilang. Sehingga Keyla memutuskan untuk berjalan mengendap-endap menuju dapur. Setelah sampai di dapur, ia langsung membuka kulkas yang begitu besar itu

Banyak sekali makanan yang ada didalam alat pendingin itu. Namun pandangan Keyla terpaku pada daging segar yang biasanya ia gunakan untuk membuat makanan bagi anggota pack

Tengan mungilnya terulur mengambil daging itu lalu mengendusnya. Seperti ada sesuatu dalam dirinya yang menyuruh Keyla untuk melahap daging itu tanpa sisa. Dan dia hanya bisa pasrah mengikuti suara hatinya itu.

Keyla bernafas lega saat sudah menghabiskan daging segar itu. Tak berapa lama, seluruh tubuhnya terasa begitu sakit. Ia segera berlari menuju taman belakang packhouse yang berbatasan dengan hutan.

Nafasnya memburu. Keyla bahkan bingung dengan apa yang menimpanya saat ini

"Ini sungguh sakit, Key." ringis Dea kesakitan sama halnya dengan sisi manusianya itu

"Keyla..." sebuah suara menginterupsinya. Keyla pun menoleh dan mendapati Kevan yang berjalan pelan kearahnya

Keyla beserta Dea sama-sama meringis keras, "ARGHHHH !!"

Kevan membawa Keyla melesat secepat mungkin ke tengah hutan yang masih termasuk daerah kekuasaan Goldmoon Pack.

"Keyla, lihat aku" ucap Kevan menangkup kedua pipi Keyla untuk menatap iris biru lautnya.

"Tetap tenang. Tidak usah memikirkan apa-apa, biarkan Dea mengambil alih tubuhmu sepenuhnya. Ini akan terasa sedikit sakit, namun percayalah, ada aku disini" kata Kevan yang membuat Keyla mengangguk paham

'Keyla !! Ini sungguh sakit !!' raung Dea melalui mind-link

"Ambil alih tubuhku, Dea. Kuserahkan semuanya padamu" jawab Keyla mengizinkan Dea

Suara retakkan tulang yang begitu menyakitkan mengisi kesunyian langit malam ditengah hutan belantara itu. Dalam hitungan detik, tubuh manusia Keyla sudah tergantikan oleh cantiknya serigala bewarna emas milik Dea.

"You're my real luna. Kau adalah lambang Goldmoon Pack, Dea" gumam Kevan yang membuat Dea memutar-mutar tubuh indah serigalanya

"Kau ingin bertemu dengan Dion ?" tanya Kevan yang membuat serigala emas itu melolong senang

Dion dengan segera mengambil alih tubuh Kevan sepenuhnya. Serigala abu-abu itu berjalan mendekati serigala milik Dea.
Karena mereka belum melakukan proses mating, mereka belum bisa berkomunikasi lewat mind-link. Sehingga yang dapat mereka lakukan adalah mengusap-usap bulu mereka satu sama lain dengan moncong mereka penuh kegirangan.

Melalui isyarat mata, Dion memerintahkan Dea untuk mengikutinya berlari lebih dalam menyusuri hutan. Untunglah Dea paham arti tatapan itu, sehingga Dion langsung berlari kencang diikuti oleh Dea disampingnya.

Apabila saat ini adalah siang hari, matahari pun tau betapa serasinya kedua serigala berlawan jenis itu bersanding bersama membelah kawasan hutan.

Cukup lama mereka berlari bersama, sampai akhirnya Dion dan Dea memberhentikan aksi mereka itu. Dion terpaksa memberikan tatapan perpisahan pada Dea karena sedaritadi Kevan sudah meminta untuk berganti alih.

Sebagai salam perpisahan, Dea dan Dion saling mengusapkan moncong mereka. Mereka pun berjalan kebelakang pohon yang berbeda untuk berganti pakaian.

KEYVAN ✔️Where stories live. Discover now