2 minggu berlalu....
Benar apa yang diduga oleh Kevan,Dion benar-benar mendiamkan dirinya selama 3 minggu kepergiannya ke luar negeri.
Kelihatannya Kevan biasa saja. Namun ia sangat kesepian bila Dion tak menanggapi ucapannya ataupun memberi semangat saat ia bekerja
Selama tiga minggu ini juga, Kevan kehabisan banyak tenaga. Bagaimana tidak ?? Di negara tetangga dirinya harus waspada bila ingin berburu ke hutan karena banyak sekali hunter. Bila ia tidak memakan darah hewan, maka kekuatannya akan lemah sama seperti sekarang
Tapi dibalik lelahnya itu, ia bahagia. Dirinya akan pulang besok karena semua urusannya sudah terpenuhi disini. Dan juga ia tak akan didiamkan oleh Dion.
Kevan menghembuskan nafas lelah. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam "Aku lelah" keluh Kevan melihat dirinya dipantulan cermin. Ia terlihat lebih kurus dari yang sebelumnya
Bisa dilihat lagi, rambut-rambut halus disekitar rahangnya yang kokoh sudah tumbuh tidak beraturan. Ia sama sekali tak memikirkan kesehatan dan kerapihan di negara orang . Pekerjaan terus menuntutnya melupakan semua hal yang menurutnya sangat penting
"Ini gila. Ini benar-benar gila" ujar Kevan "Aku benar-benar sangat lelah apalagi tidak ada Aiden serta Jack disini"
Biasanya bila sedang bepergian hanya selama seminggu, dirinya kadang ditemani oleh aiden ataupun Jack intinya diantara dua asistennya itu
"Dion" lirih Kevan mencoba memanggil Dion melalui Mindlink. Tidak ada jawaban
"Besok kita akan pulang Dion. Bicaralah, aku kesepian" ungkap Kevan
Dirinya benar-benar lelah didiami oleh sisi serigalanya itu. Mangkannya,ia akan mencoba untuk menyelesaikan urusannya tadi dan kembali ke pack besok. Bagaimanapun juga Goldmoon pack akan tidak terurus dengan benar tanpa adanya seorang alpha.
Kevan berjalan menuju kamar mandi hotel dan melakukan ritual mandinya. Selesai mandi, ia membaringkan tubuhnya untuk beristirahat sejenak. Setidaknya untuk mengurangi kantong mata hitam dibawah kelopak matanya
Sebelum tertidur, tanpa disangka Dion membuka suara melalui mindlink
'Aku merindukan Keyla, Van' lirih Dion dengan suara pilunya
Tanpa diketahui Kevan, Dion menangis setiap malam ke malam. Seorang serigala dari alpha ter-gagah dan ter-kuat menangis ?? Dan itu semua hanya karena seorang omega yang menempati ruangan paling penting dilubuk hatinya
"Akhirnya kau berbicara Dion. Bukan hanya kau saja, aku juga merindukan baunya" jawab Kevan dengan nada bahagia dan diakhiri dengan nada sedih di akhir kalimat
$$$$$$$$
Bila dibanding dengan keadaan Kevan sekarang. Mungkin Keyla lebih sedikit menderita oleh tekanan perasaannya dibanding dengan matenya itu
Setiap malamnya, Keyla menangis dibalik selimutnya yang sudah kusam itu. Isakannya sangat memilukan, membuat siapa saja yang mendengarnya akan ikut merasakan kesedihan yang ia rasakan
Keyla bisa menangis selama berjam-jam bahkan bisa sampai jam tiga subuh. Hal itu menyebabkan saat pagi tiba, matanya sembab, hidungnya merah dan suaranya sangat seram dan juga ia menderita insomnia yang berkepanjangan
Seperti malam ini, Keyla kembali menangis hanya karena merindukan Kevan yang jaraknya terpaut jauh.
"Hiks...hiks... aku merindukkan dirinya Dea. Bagaimana bila ia sakit ?? Bagaimana bila ia tak terawat ?? Huaaa,,aku sangat sedih" ujar Keyla me mindlink Dea
ČTEŠ
KEYVAN ✔️
Vlkodlaci═ PREQUEL ALPHA KING ═ COMPLETED [BELUM REVISI] Ranked #3 in Werewolf (1/5/20) Ranked #1 in Alpha (11/8/20) "Just learn to love me. It's not hard, i promise" • semua cerita berasal dari prolog • © 2017 by Elineo_