Marvel

0.2

Author Pov

Tokkk..tokk..tokk...

"Masuk" ujar bu Gini.

Felicia masuk ke dalam kelas dengan mata yang masih sembab.

"Dari mana saja kamu Felicia? Bel masuk telah bunyi sedari tadi" ucap bu Gini tegas.

"Feli habis dari UKS bu, Feli pusing" bohong Felicia, namun bu Gini mempercayainya.

"Kalo begitu, silahkan duduk dibangku kamu. Sekarang kita lanjutkan pemabahasan materi kita hari ini"

"Iya bu" jawab mereka bersamaan.

"Lo nggak papa Fel? Maafin gue ya Fel soal yang tadi" ucap Alya dengan nada bersalah.

"Tapi enak kan Fel di cium idola gue?" goda Aza.

"Apasih. Mending kita lanjutin pelajaran" ujar Felicia tak ambil pusing.

Di tempat lain, Marvel dkk sedang bersenang-senang karena rencana pertamanya berhasil.

"Seriusan lo udah berhasil nembak tuh cewek?" tanya Keyva, masih tidak percaya.

"Pernah gue gak serius Key? Dan dia sekarang udah jadi pacar gue, setelah gue buat dia nyaman sama gue.Gue bakal putusin dia." ucap Marvel tersenyum bangga.

"Gila Vel, dalam sehari. Lo langsung bisa dapetin dia, pake pelet kuburan lo ya?!"

Pletak.

Marvel menjitak kepala Fathir cukup keras. "Aww, sakit njir" ringis Fathir, tangan nya mengelus pucuk kepala nya yang sakit di jitak Marvel.

"Tuh mulut gue sempel ketek dugong, baru nyahok lo Fath. Untung sahabat gue" ujar Marvel.

Flashback On

"Lo kenal sama cewek itu Vel?" tanya Keyva.

Marvel hanya mengedikkan bahunya.

"Cantik ya Fel" ucap Fathir.

"Kalo cantik, terus lo mau apa in Fathir?" Marvel menatap Fathir bingung.

"Gimana kalo lo taruhan aja sama gue Vel. Kalo lo bisa dapetin dia, terus bikin dia patah hati. Lo nggak perlu deh ngasih jam tangan kesayangan lo itu buat gue" tantang Fathir.

"Gila lo Fath?" tanya Keyva kaget.

"Gue setuju" Marvel tersenyum jahat.

"Lo dukung siapa Key? Gue atau Marvel?" tanya Fathir.

"Gue dukung Fathir aja deh, kasihan gak ada yang dukung"

"Apa bedanya sama gue bego" Marvel menatap tajam Keyva.

"Bedalah Vel, kan fans lo banyak. Kalah gue sama Fathir" ucap Keyva cekikikan.

"Au ah bodo, yuk cabut kantin. Gue capek sempak!"

Flashback Off

"Apa lo yakin Vel mau ngelanjutin taruhan ini?"

"Lo meremehkan gue Key?" tanya Marvel penuh selidik.

"Au ah Vel,suka-suka lo aja dah. Gue mah bisa apa"

"Udah deh Key. Pasti Marvel kalah juga nanti ujung-ujung nya. Kan Fathir juga gak kalah cakep ama Marvel, kita kan 11 12 13 "

"Gajelas" ketus Marvel.

Marvel mengambil hand phone nya,ternyata waktu di rooftop tadi. Ia sudah menyimpankan nomor dirinya di hand phone Felicia.