Marvel

0.16

"Masuk..." kata bu Rosmiati

Lelaki itu membuka pintu dan masuk ke dalam kelas 12 MIPA 1 . Tatapan anak cewek tak lepas dari anak cowok yang baru masuk itu.

Mulai dari tatapan kagum,terpesona,ingin memiliki,dan lain-lain.

Aza dan Alya sedikit kagum,tetapi Felicia menatap cowok itu dengan tatapan cuek nya.

"Apa bener ini kelas 12 MIPA 1 Bu?" tanya anak murid itu dengan sopan dan ramah.

"Iya nak, kamu anak baru yang di omongin sama kepala sekolah waktu rapat itu ya?" tanya bu Rosmiati memastikan.

"Iya Bu" ujar cowok itu.

"Baiklah, kalau begitu perkenalkan lah diri mu" perintah bu Rosmiati.

"Hai semuanya! Nama gue Zero Alviando Georgio,panggil aja Zero, pindahan dari Bandung. Semoga kita bisa menjadi teman baik, makasih" Anak itu memperkenalkan diri nya, lalu di akhiri senyuman manisnya. Yang membuat kaum hawa berteriak histeris.

"Astga,ganteng beut"

"Populasi cogan bertambah"

"Gak kuad akutuh"

"Nikmat mana lagi yang kau dusta kan"

"Jambul nya gak ku na na na"

"Gantengan juga gua"

"Lebih dari teman juga gak masalah"

"Saingan gue bertambah"

"Kok sekilas mirip Marvel"

Felicia yang tadi nya bersikap biasa,sedikit kaget. Dan mencoba memperhatikan wajah anak baru itu.

"Bener juga sih, sekilas mirip Marvel.Tapi tetep aja lah, Marvel lebih ganteng dari dia" batin Felicia.

"Anak-anak tolong diam dulu ya"bu Rosmiati mencoba menenangi keadaan 12 MIPA 1. Lalu anak-anak murid 12 MIPA 1 menuruti permintaan bu Rosmiati. Bu Rosmiati kembali menatap murid baru itu."Kamu duduk di sebelah Aza" Aza langsung menaikan tangan nya,bersamaan memaparkan senyum manis di bibir nya.

"Giliran sama anak baru aja senyum manis, sama gue ketus mulu" ledek Haikal.

"Bodo" lalu Aza menatap Zero. Anak baru itu mulai berjalan ke arah Aza. Zero tersenyum ke arah Felicia,namun Felicia mengacuhkan nya. Dia kembali fokus kepada soal yang di berikan bu Rosmiati tadi.

"Hai Zero,nama gue Aza Shakila .Panggil aja Aza " sapa Aza saat Zero telah duduk di sebelah nya. "Hai juga Aza"Zero menyapa Aza ramah,diakhir senyum manis nya.Membuat Aza sedikit salah tingkah.

"Manis banget anjir senyum nya, gula di dapur rumah gue aja kalah tanding" batin Aza berteriak.

"Zero, lo ngerti soal ini gak?" Aza menunjuk soal yang di berikan bu Rosmiati.

Aza mulai mencari kesempatan dalam kesempitan.Zero pun melihat soal yang di berikan Aza. "Ini mudah kok, lo tinggal tarok rumus nya aja.Terus masuk in angka-angka nya. Nanti dapet jawaban nya" jelas Zero.