- プロログ -

1.2K 104 45
                                    

Aku menyesal melihatnya. Sangat.
Mengingat hal itu rasanya,
menyakitkan sekali.
Aku ingin mereka
tahu rasa sakit ini.

Jika bisa, aku ingin mereka
juga merasakannya.
Membalas semua ini.
Jahat. Aku tahu, aku tidak peduli. Orang yang membuat penderitaan
ini ada, dia jauh lebih jahat!

Sekarang, aku hanya sendirian!
Tidak ada lagi rumah.
Sekalipun aku menginginkannya sebagai tempatku untuk pulang.

Aku ingin sekali mengubah waktu.
Mencegah takdir buruk itu terjadi!
Atau jika bisa, aku ingin
membalas orang-orang yang
telah terlibat dengan semua ini.

Aku bersumpah, aku
akan menemukan jalan
untuk memberi penderitaan
yang berpuluh-puluh kali lipat
lebih menyedihkan dari
semua ini ...

Atau, setidaknya nyawa mereka
dibalas dengan kematian yang sama.

"Kau yakin dengan pemikiranmu itu?"

Kepala gadis yang terkulai lemah usai jatuh di tepi jurang itu, berusaha mendongak untuk melihat si pemilik suara.

Siapa?

Ia tak mengenali pria yang kini menatapnya sambil berdiri. Buram. Kepalanya makin pening saja, saat ia memaksa berpikir lebih keras.

"Jangan khawatir. Aku hanya tak sengaja mendengar apa yang sedang kaupikirkan. Siapa aku? Kurasa, itu tidak penting." Lelaki itu menatapnya lekat.

"Lalu?" Tak ia hiraukan pandangannya yang masih buram. Netra legamnya mengunci siluet orang yang keberadaannya sesekali diterpa oleh sinar rembulan itu.

Aneh. Firasatnya agak buruk. Dia mulai sadar jika sosok itu tengah menyeringai.

Apa yang lelaki itu mau?

Kematiannya?

Atau, sesuatu yang lebih buruk?

Sosok itu kemudian berjongkok. Bibirnya masih setia mengulas lengkungan. Membuat dia semakin tidak nyaman, walau tidak bisa banyak protes.

"Apa rasanya sakit?" Bukan sepenuhnya bertanya, nada lelaki itu malah terkesan mengejek.

Ia berdecak. Tatapan datarnya berubah menjadi sangat menusuk.

"Tenang saja, aku akan membantumu. Tapi—"

Ingin dia berdecih. Lelaki itu sok sekali. Bermaksud membuatnya penasaran? Tidak akan bisa. Walau ia tetap menanggapi tanpa minat, hitung-hitung mempersingkat waktu pertemuan mereka yang tak terduga ini.

𝐵𝑙𝑜𝑜𝑑𝑦 𝐴𝑛𝑖𝑚𝑜𝑠𝑖𝑡𝑦Where stories live. Discover now