Tatkala sentuhan kuas menggelitik bebas
Terdengar irama classic
Bersahutan menari-nari di atas skethbook
Dalam kepala seorang pelukis
Ada hasrat jiwa manusia, ingin lepas
Sedemikian buas
Tangannya meliuk-liuk berirama
Kuas berkelak-kelok dengan akurasi tinggi
Sampai berkerut-kerut kening berkonsentrasi penuh
Termagu, lama sekali
Keakuratan sulit di capai
Hanya seni keindahan dangkal
Irama classic berhenti, masih belum terungkap
Sia-sia
Kau bilang tiap goresan penuh makna
Jadilah makna tak sampaiKuas rusak
😒🔫
YOU ARE READING
Puisi Aksa
PoetryKetika seseorang sudah berani menulis, dan sudah berani membagi tulisannya, maka akan terasahlah isi benak yang masih bertumpuk, hingga menulis menjadi sebuah keindahan, yang tak kan pernah berhenti. Terus berkarya!! (iw) Fyi_Disini hanya sekumpulan...