Ada bayangnya terpaku sendu
Di remang temaram lilin
Sebuah rasa yang mengerikan
Amarah yang belum reda
Teredam dalam bungkam
Terkikis dalam tangis
Mengais luka, menoreh duka
Ini apa, ada apa
Entah siang entah malam
Entah berapa lama
Masih begitu, tanpa mimpi tidur
Tanpa bicara
Jangan simpati
Jangan pura-pura mengerti
Tidak ada kesedihan, tidak ada kebahagiaan
Raga utuh
jiwa hilang entah kemana
Mati dalam rasa, sekarat pelan-pelan
Ia tenggelam
Dalam parfum kegelapan
--
Aksa
YOU ARE READING
Puisi Aksa
PoetryKetika seseorang sudah berani menulis, dan sudah berani membagi tulisannya, maka akan terasahlah isi benak yang masih bertumpuk, hingga menulis menjadi sebuah keindahan, yang tak kan pernah berhenti. Terus berkarya!! (iw) Fyi_Disini hanya sekumpulan...