KAU

17.8K 794 26
                                    

Haiiiiii
Mimot ketik cerita lagi ya....
Kalian gak bosankan baca cerita mimot.

Hiyaaa aku tahu cerita mimot gak bagus seperti senior senior lain tapi mimot lagi usaha hehehe

Oke, mimot mulaiiii
Eh tapi ini aku pinjam nama sama om masashi ya!!!
Tentang sasuke dan naruto lagi
Yap, maaf typo yang selalu ikut

" drap "
" drap "
" drap "

Sosok besar dan tinggi berlari cepat menembus hujan, hingga berhenti di emperan toko yang sepi kemudian duduk mengatur nafas. Wajah rupawannya lebam lebam, saat masih mengatur nafas
" permisi, apa anda baik baik saja tuan?" tanya suara lembut membuat pria yang sedang terengah perlahan mendongak lalu mendapati jemari lentik dengan warna eksotik mengulurkan payung diatas pria itu melindungi dari air hujan kemudian pria itu mendongak mendapati sosok bersurai matahari dengan mata bulat besar berwarna biru langit tanpa awan serta bibir mungil berwarna merah.
" anda terluka tuan, aku obati!" ucapnya sekali lagi kemudian bergegas mengaduk tas disisinya mengambil saputangan kemudian membasahi dengan cairan dari botol yang dibuka dengan susah payah karena sambil memegang payung.
" maaf, mungkin sedikit perih tuan!" ucapnya lagi lalu menyeka luka luka di wajah rupawan itu dengan lembut setelahnya surai matahari memasukkan saputangan dan meraih jemari pria itu untuk memegang payungnya yang berwarna putih.
" pakailah tuan, dan permisi!" ucapnya sekali lagi lalu berlalu cepat.

Pria itu masih terdiam terpaku sambil memegang payung begitu sadar
" sial, siapa kau !" runtuknya kesal kemudian berdiri sambil memakai payung putih lalu berjalan pergi tepat di belakangnya

" drap "
" drap "
" drap "
" suke "

3 orang menyusul dengan pakaian rapi.
" hn !" jawab sasuke
" maaf terlambat!" ucap sosok bersurai panjang di ikat longgar.
Tak ada jawaban hanya berjalan cepat menuju mobil hitam dan ke empatnya masuk lalu melaju cepat ke gedung megah dan tinggi. Mobil itu masuk ke basement dan berhenti di parkiran khusus. Keempatnya segera keluar dari mobil dan masuk lift.

Tak butuh lama ke empatnya sudah masuk ke ruangan besar. Sasuke meletakkan payung di dekat biliknya lalu masuk ke biliknya dan berganti pakaian kering.
" jadi!" ucap sasuke setelah keluar dari biliknya dengan pakaian kering.
" maaf suke, aku terlambat!" ucap itachi
" ya tachinii, tak masalah!" ucap sasuke lalu mengulurkan tangan dan itachi memberikan berkas.

Dalam keheningan tak lama

" tok "
" tok "

" aku kabuto!" ucap suara dan di ikuti sosok bersurai putih di kuncir rapi dengan kaca mata bulat yang bergegas menghampiri sasuke yang duduk tepat shikamaru dan neeji keluar dari bilik mereka dengan pakaian kering dan itachi ganti masuk biliknya ganti baju.

Kabuto dengan cekatan meneliti wajah sasuke kemudian
" tidak ada luka serius dan sepertinya tuan sudah membersihkan luka ini sebelum aku datang!" ucap kabuto
" apa kau yakin kabuto dengan luka otoutoku tidak bermasalah?" tanya itachi yang berjalan mendekat.
" iya tuan itachi, lukanya sudah dibersihkan aku hanya tinggal mengulangi lagi!" ucap kabuto kemudian mengolesi luka sasuke dengan semacam gel.

Sasuke tidak bergerak dan tidak menampilkan ekspresi apapun masih fokus dengan berkas di tangannya. Hingga sasuke selesai membaca
" tachinii, kau tahu bukan!" ucap sasuke
" ya suke, kalau begitu aku pergi dulu!" ucap itachi
" hn!" ucap sasuke sambil mengangguk.
" jadi sekarang kita kemana suke?" tanya neeji
" ke tempatmu sadako!" jawab sasuke sambil bangkit dan berjalan keluar ruangannya di ikuti shikamaru dan neeji.

Tak lama neeji membawa mobil menuju ke suatu tempat, tepatnya bar. Sasushikanee berjalan tenang masuk ke bar dengan langkah tenang juga cepat menuju ke suatu tempat di dalam bar.

Sasushikanee masuk ke ruangan di atas.
" selamat datang sasuke sama!" sambut beberapa orang dan sasuke hanya menatap datar saja melihat ekspresi terkejut juga takut dari mereka semua. Sasuke berhenti bersama shikamaru juga neeji di masing masing sisinya. Tak lama mendekatlah seseorang dengan pengawalnya.

" malam suke san, selamat datang!" ucap seorang setengah baya yang tambun.
" hn, malam juriyu san!" jawab sasuke
" anda orang sibuk sasuke san, sungguh kehormatan anda datang kemari!" ucap juriyu
" hn!" jawab sasuke
" tidak perlu basa basi tuan juriyu, apa penawaranmu?" ucap neeji santai.
" silahkan duduk dulu bagaimana?" tawar juriyu
" tidak perlu, katakan saja jangan berbelit kami sudah tahu akal bulusmu!" ucap neeji
" baiklah, aku ajukan penawaran kerjasama dengan anda suke san dengan pembagian 50:50 di bar ini!" ucap juriyu
" tidak, 75:25!" jawab sasuke
" bagaimana bisa!" bentak juriyu
" bisa pak tua, kau tidak terima bukan masalah besar untukku!" ucap sasuke sambil berdiri santai.

Suasana hening sejenak hanya terdengar samar suara dari luar ruangan. Hingga
" ayo pergi!" ucap sasuke sambil berbalik tenang diikuti shikamaru dan neeji namun
" tunggu, suke san!" seru juriyu dan sasuke berhenti memunggungi juriyu sedang neeji berbalik menghadapi juriyu.
" sebelum anda berucap perlu aku ingatkan akan perbuatan yang anda lakukan pada sasuke sama!" ucap neeji sambil menatap juriyu datar.
" ano...aku....!" ucap terbata juriyu
" katakan saja kau mau atau tidak?" ucap neeji
" hah baik, baik aku terima!" ucap juriyu pasrah.

Shikamaru berbalik lalu ulurkan surat perjanjian.
" baca baik baik sebelum kau tanda tangani!" ucap shikamaru
Juriyu menerima surat perjanjian yang di ulurkan shikamaru lalu membacanya kemudian menerima uluran pen dari shikamaru. Juriyu menandatangi surat perjanjian itu dengan lesu setelahnya
" ini!" ucap juriyu
Sasuke berbalik menatap juriyu datar kemudian
" aku mau laporan bar sekarang!" ucap sasuke dingin.
" eh, baiklah!" ucap juriyu kemudian meminta seseorang mengambilkan berkas bar.

Sasuke menebar pandangannya sedang shikamaru sudah berjalan bersama suruhan juriyu dan neeji sudah berada di lantai atas .
Tak lama shikamaru datang dengan berkas di tangan
" perlu pembenahan!" ucap shikamaru sambil ulurkan berkas pada sasuke tak lama
" tak terawat!" ucap neeji yang juga sudah berada di sisi shikamaru
" baik, siapa pengelola bar ini?" tanya sasuke dingin
" sasasaya sasuke sama!" ucap seorang tergagap
" tutup bar sekarang!" ucap sasuke
" baik tuan!" ucapnya kemudian bergegas memerintahkan para penjaga untuk mengosongkan bar.

Tak lama kemudian suasana hiruk pikuk menjadi sunyi.
" kumpulkan para pekerja!" ucap shikamaru. Memang di saat itu juga sasuke, shikamaru dan neeji membenahi bar besar itu hingga dini hari. Setelah selesai sasuke, neeji dan shikamaru pulang dengan shikamaru membawa mobil menuju ke apartemen mereka.

" pagi suke, aku permisi istirahat dulu!" ucap shikamaru
" aku juga suke!" ucap neeji
" hn, met istirahat. Jam 9 saja nanti!" ucap sasuke
" oke!" ucap shikanee bersamaan lalu mereka ke kamar mereka masing masing.

Sasuke juga masuk ke kamarnya, sasuke segera ke kamar mandi membasuh tubuhnya dan memakai mantel tidur menuju wastafel untuk gosok gigi. Setelah gosok gigi dan berkumur, sasuke mendongak menatap pantulan wajahnya di cermin. Sasuke memegang luka luka di wajahnya sambil mengingat sosok bersurai matahari.

" kau, siapa kau!"

Gunam sasuke kemudian keluar kamar mandi menuju ke ranjangnya lalu terbaring sambil mengenang sosok mataharinya.
Sasuke memejamkan matanya lalu membolak balik tubuhnya tapi belum bisa tertidur hingga

" kau "
" siapa kau "

Berulang sasuke menggunam hingga akhirnya ia terlelap.











Tbc
Hiyaaa singkat ya
Maaf ide udah mentok
Makasih buat yang sudah mampir
(161217)

IMPIANKUHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin