Tahukah kau? ( I )

6.8K 455 18
                                    

Hai.....
Mimot lanjut ya....
Adegan lemon....
Udah di peringatkan ya....







Kamar shikamaru:

Shikamaru berjalan masuk ke dalam apartemennya, kemudian duduk memandang sosok manis pencuri hatinya. Shikamaru mengulurkan tangannya membelai surai coklat yang lembut di jemarinya.

" kiba, sayang, melihatmu pertama kali langsung menyita perhatianku dan kau mencuri hatiku!" ucap pelan shikamaru

" ehm...!" gunam kiba sambil membuka matanya
" sudah sadar!" ucap shikamaru lembut dan kiba mengerjap mendapati sosok pria besar berwajah tampan yang menatapnya lembut.
" eh, siapa tuan? Ehm...aku ingat anda yang membawaku keluar dari sana kan?" ucap kiba
" hem, minumlah!" jawab shikamaru lalu membantu kiba duduk lalu memberikan gelas isi air putih. Kiba meneguk habis air dalam gelas yang diberikan shikamaru.
" pelan pelan kiba!" ucap shikamaru
" ah..trimakasih!" ucap kiba lega
" apa kau ingat dengan apa yang terjadi denganmu kiba?" tanya shikamaru
" ehm...nama tuan siapa?" tanya kiba pelan
" shikamaru!" jawab shikamaru
" aku tidak terlalu ingat shikamaru sama, tapi dimana saudaraku shikamaru sama?" tanya kiba panik
" stststst tenang kiba, saudaramu baik baik saja!" ucap shikamaru
" benarkah, apa shikamaru sama benar tidak bercanda?" tanya kiba
" apa aku berwajah pembohong?" tanya shikamaru.
" tidak, syukurlah kalau mereka baik baik saja!" ucap kiba lega.
" hem, jadi bisa kau ceritakan apa yang kau alami?" ucap shikamaru
" ehm ..( kiba menelengkan kepalanya mengingat membuat shikamaru gemas setengah mati dan berusaha menahan diri ) waktu itu kami jalan bersama setelah merayakan ulang tahunku, naruto dan gaara tiba tiba kami di bekap dan dibawa ke dalam mobil, aku tak tahu apa yang diminumkan pada kami saat setengah sadar kami sudah di jual!" ucap kiba pelan.
" hem, memang kalian dijual!" ucap shikamaru
" tapi kenapa kami dijual shikamaru sama?" tanya kiba
" karena kalian unik juga menarik, setelah membeli kalian dan menikmati kalian selanjutnya dijual lagi kepada penawar yang tinggi!" ucap shikamaru
" apa shikamaru sama setelah ini menjualku?" ucap kiba pelan.
" apa maksudmu kiba, apa kau pikir aku akan menjualmu begitu?" tanya shikamaru
" tapi tuan sudah membeliku!" ucap kiba lirih.

Shikamaru meraih kiba lalu mencium bibir kiba intens dan dalam sampai kiba melenguh yang justru memperdalam ciuman shikamaru. Shikamaru makin mencumbu kiba sampai

" ah. .. !" desah kiba terengah sedang shikamaru menciumi leher kiba dan merambah makin ke bawah sampai menemukan puting kecoklatan kiba dan mengulumnya. Setelah puas merambah ke bawah sampai mencumbu kiba.

" shika....maruuu!" engah kiba saat mendesah puas sedang shikamaru menjilat bibirnya sambil membuka pakaiannya. Setelahnya menempatkan dirinya dan menyusup masuk ke dalam kiba.

" akh....!" lenguh sakit kiba
" sebentar sayang, tahan ya!" ucap shikamaru sambil menciumi kiba sambil bergerak tajam. Kiba melengkungkan tubuhnya menyambut shikamaru. Shikamaru gila, ia lepas kendali dirinya. Shikamaru menyeruak tajam mencari kepuasannya sekaligus mencintai sosok manis di bawahnya. Shikamaru mencintai ekspresi, suara, tubuh terlebih hati laki laki manis di bawahnya hingga shikamaru melepaskan benihnya.

" ukh!" lenguh kiba sedang shikamaru membenamkan wajahnya di bahu kiba sambil terhentak melepas benihnya.

" kiba!" gunam shikamaru pelan di telinga kiba. Kiba memeluk shikamaru lembut dan kiba menciumi bahu shikamaru lembut sekaligus membelai. Shikamaru tersentak mendapatkan perlakuan itu dengan menegang sebentar namun tak lama shikamaru menikmatinya.

Setelah nafas shikakiba teratur shikamaru bergerak bangkit dan duduk di antara kaki kiba. Kiba merona merah saat menyadari posisinya.

" shika sama, ehmmm!" kiba berkata lirih
" hn, kau puas, kau suka?" tanya shikamaru.
" ehm ...iiiyaa tapiiii shika sama mau menjualku sekarang?" ucap lirih kiba

IMPIANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang