JANGAN USIK KELUARGAKU

4.5K 279 10
                                    

Hehehehe, mimot lanjutttt
Maaf typoooo



Naruto memang mengandung 3 bayi dalam perutnya. Tak hayal perut naruto besar dengan nafsu makan besar pula namun tubuh naruto masih ramping. Meskipun hamil kembar tiga dan bertambah usia kehamilannya naruto tetap merawat kedua putra kembarnya penuh kasih sayang juga tetap menyusui putranya.

" aniki kisa, kok minumnya sedikit?" tanya naruto saat melihat kisame hanya sedikit minum asinya.
" mama, dek!" ucap kisame
" buat adik sai?" tanya naruto dan kisame mengangguk.
" baiklah, sini saikun!" ucap naruto lalu membiarkan sai berdiri dan bersandar di perut besar naruto sambil menghisap salah satu putingnya.

Setelah usia kandungan naruto 9 bulan dan waktu periksa di tempat kabuto, naruto tidak diijinkan pulang tapi persiapan operasi melahirkan. Waktu itu naruto berangkat di antar kakuzhu dan waktu diminta menginap untuk persiapan melahirkan
" kuzhu san, jangan infokan apa apa pada keluargaku. Ungsikan saja kisame dan sai bersama bibi iruka. Kabari yamatochan untuk melakukan rencana yang kita susun sebelumnya. Jika ada apa apa segera kabari aku!" ucap naruto pelan
" baik!" ucap kakuszhu lembut lalu beranjak pergi. Kakuzhu mencium kabuto cepat dan dalam lalu meninggalkan kabuto yang menunduk atur nafas.

" butochan, apa bisa operasi sekarang?" tanya naruto kalem
" hem...ya bisa sudah aku siapkan  naru sama!" ucap kabuto
" trimakasih butochan!" ucap naruto
" sama sama naruchan, sekarang kita ke ruangan operasi!" ucap kabuto sambil bergerak menghampiri ranjang naruto lalu mendorong pergi menuju ruang operasi.
" naruchan, apa benar akan ada konflik?" tanya kabuto pelan
" he ' em butochan, tenang saja aku tak akan biarkan mereka berani menyentuhmu juga keluargaku yang lainnya!" ucap naruto pelan mulai merasakan efek bius yang di berikan kabuto.
" maksud naruchan?" ucap kabuto
" hem...bukankah butochan sudah di minta untuk mencelakai aku bukan, tapi butochan tidak melakukan itu padaku dan kabutochan bagiku kau seperti kakak tertuaku!" ucap naruto lemah kemudian terlelap karena bius. Kabuto mencium kening naruto sayang lalu
" kau juga seperti adikku sendiri naruchan dan kita mulai!" ucap kabuto cepat dan langsung bergerak melakukan operasi caesar. Sejam kemudian kabuto berhasil membantu proses kelahiran naruto. Kelahiran 3 bayi naruto di penuhi fenomena alam yang terjadi secara singkat.

3 bayi naruto terlelap sejak lahir dan sekarang terbaring disisi naruto yang belum sadar. Kabuto duduk menunggu disisi naruto sesekali membelai pipi ketiga bayi. Sekitar 15 menit kemudian
" ehm....!" naruto menggunam lalu perlahan membuka matanya.
" butochan!" ucap naruto lemah
" ya, ini ketiga putramu, satu mirip sekali denganmu naruchan, satu lagi bersurai gelap dan satu lagi setingkat lebih gelap dari milikmu!" ucap kabuto.

Naruto menengok ke arah ketiga putranya lalu tersenyum lembut
" menma, bolt dan pain!" gunam naruto
" hiks hiks!" rengek si surai matahari membuat naruto bergerak di bantu kabuto.
" butochan, apa boleh ku beri asi?" tanya naruto
" tak masalah berikan saja!" ucap kabuto sambil meraih si surai matahari dan memberikan pada naruto.
" minum ya bolt, pelan pelan!" ucap naruto lembut. Memang selama 3 hari naruto di rawat kabuto juga ketiga putra naruto tak rewel hingga di hari ke empat

" naruchan!" ucap kakuzhu
" kuzhu san, bagaimana?" tanya naruto
" sesuai perkiraan naruchan dan kami bisa atasi, sekarang ayo aku bawa temui keluarga naruchan!" ucap kakuzhu.
" rezu dimana?" tanya naruto
" sudah bersama machimaru dan ayah jirai!" ucap kakuzhu
" syukurlah, butochan, aku pergi dulu ya!" ucap kabuto
" aku ikut, aku tidak mau kau kenapa kenapa naruchan!" ucap kabuto
" aku tidak apa butochan tapi baiklah ayo!" ucap naruto sambil meletakkan ketiga bayinya di kereta bayi kemudian mendorong perlahan keluar ruang rawat naruto diiringi kabuto dan kakuzhu.

Kakuzhu membawa mobil van menuju rumah besar uchiha. Saat mobil van masuk ke dalam rumah besar uchiha, naruto memandang dari dalam van jika halaman rumah besar itu di penuhi oleh orang berjas dasi yang rapi dan saat melihat di tengah halaman ada sekelompok orang berlutut dan seorang berdiri tegak.

IMPIANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang