IMPIANKU

LAST CHAP

Maaf, ini cerita mau di mimot lanjutin sebab waktu ketik END ternyata gak ke save.
Jadi mimot lanjutin ya...
Maaf typo..
.
.
.
Setelah semua pegawai sasuke dan itachi juga neeji dan shikamaru mengetahui jika ke empat pria cantik atasan mereka adalah istri para dirut utama mereka. Semua pegawai mulai memahami jika para " istri " direktur mereka memiliki hati yang berbeda dari kebanyakan orang terutama sosok istri utama direktur mereka.

Anak anak sasuke juga tumbuh dengan baik juga diberi kasih sayang dari naruto secara berlebih namun sesuai usia mereka. Sasuke sendiri juga memberikan kasih sayangnya dengan memberikan waktu luang di setiap mingggunya. Suatu saat di hari kerja sekitar pukul 10 pagi di lobby gedung megah uchiha tiba tiba masuklah serombongan pemuda dengan paras menawan.

" maaf anak muda, apa ada yang bisa saya bantu?" tanya pak satpam.
" pagi paman, ya kami semua mau bertemu dengan naruto sama, kiba sama, kyuubi sama dan gaara sama sekaligus sasuke sama, itachi sama, shikamaru sama dan neeji sama!" ucap sosok tertinggi dan terbesar.
" oh pagi, mereka semua berada di lantai teratas, apa sudah ada janji sebelumnya?" tanya pak satpam
" tidak paman, kami tidak buat janji namun beliau semua memberikan ijin kepada kami untuk datang kemari kapanpun kami mau!" ucap sosok paling tinggi itu
" jika begitu akan saya tanyakan lebih dulu ya kepada salah satu dari beliau!" ucap pak satpam
" baik paman kami tunggu!" ucap sosok tertinggi itu

Saat satpam beranjak pergi dari sebuah lift yang terbuka muncul sosok yang dikenal pemuda pemuda itu lalu
" kak kiseki!" seru si surai blonde
" hai..kalian disini semua!" sapa kiseki riang sambil berjalan menghampiri anak anak bos ayahnya.
" ehmm tuan kiseki maaf apa tuan muda mengenal mereka semua?" tanya pak satpam
" iya paman, aku mengenal mereka semua biar aku antar mereka ke tempat ayah dan ibu mereka!" ucap kiseki
" oh eh maksud tuan muda kiseki mereka semua putraaa tuan besar semua?" ucap pak satpam tergagap
" ya paman, ayo kalian aku antar ke tempat orangtua kalian!" ucap kiseki
" hem, baik kak. Paman terima kasih ya!" ucap juugo yang bersurai orange. Kiseki berjalan lebih dahulu diikuti sai, kurama, juugo, pain, bolt, dan semuanya hingga terakhir yang paling tinggi berjalan tenang mengikuti saudara saudaranya hingga mereka semua masuk ke 2 lift yang ada.

Semua berhenti di lantai 26, kurang satu lantai untuk ke tempat orangtua mereka.
" kak kok lantai 26?" tanya kysuke
" otouto!" tegur kosuke pelan dan

" wah....gantengnya!"
" ohhh ada yang imut banget!"
" tampan, ganteng juga imut!"

Dengungan terdengar lirih selama rombonga pemuda pemuda itu berjalan melewati barisan meja kerja pegawai sampai
" anak anak, kalian disini kapan datang?" tegur suara lembut agak melengking milik kiba. Serentak semua anak menengok dan
" mam!" seru dua orang yang langsung berbalik cepat memeluk sosok manis kiba.
" aniki shika, maru!" ucap kiba sambil memeluk balik kedua putranya.
" kibaaaa kok kam....juugo, kurama, ryuuta!" seru kyuubi
" mamaaaa!" seru kurama yang langsung berlari memeluk kyuubi diikuti kedua saudaranya.
" gaama kemana ya?" tanya tenori
" iya gaama kemana sich!" gerundel sasori

Tepat

" hah, neechan kyuu kau cuuuu...tenorikun, sasorichan!" ucap gaara
" gaamaa!" ucap sasori sambil menubruk neeji sedang anak anak lainnya juga memberikan pelukan singkat kepada ibu ibu mereka.
" ibu kyuu, dimana mama?" tanya bolt
" ada kok tapi masih menemui temannya!" ucap kyuubi
" iya, ayo kalian semua masuk saja dulu!" ucap kiba
" ya ibu!" ucap pain.

Semuanya berbalik namun yang tertinggi bernama kisame tidak berbalik masih berdiri diam diikuti sai saudara kembarnya dan tak lama diikuti adik adik mereka yang berdiri di depan kisame. Hingga tak lama pintu lift terbuka muncul sosok tinggi besar dan sosok ramping bersurai matahari
" mam...bicara apa aja sich ama paman bee kok lama bener!" tegur pain. Naruto berhenti berjalan lalu merentangkan kedua belah tangannya dan tak lama anak anak naruto berhamburan memeluk naruto membuat naruto tenggelam di antara tubuh tinggi anak anaknya. Killer bee terbahak diikuti yang lain sampai