IMPIANKU

CINTAMU

Haiiii
Ketemu mimot lagi ya
Yap cush dilanjut...
Maaf typooo

" ada yang aneh suke?" tanya kakashi
" tidak juga, hanya saja terlihat tachinii, rusa dan sadako lebih rilexs seperti paman!" jawab sasuke pelan.
" aku kira kalian sudah menemukan kekasih kalian, bukankah kau juga suke?" ucap kakashi
" hn!" jawab sasuke ambigu
" aku kira juga begitu paman, pertama kali melihatnya aku langsung tahu dia yang ku cari!" jawab shikamaru
" apa kau sudah menyatakan perasaanmu rusa?" tanya itachi
" secara langsung sudah sekali kalau perbuatan cukup banyak!" jawab shikamaru sambil nyengir
" hihihi, aku juga rusa. Dia imut sekaligus halus, juga sangat mencintai keluarganya kalian tahu, saat ia rela menuruti apapun mauku asalkan keluarganya baik baik saja. Aku sungguh kesal, kan bukan saudara kandungnya!" ucap neeji
" tak jauh beda dengan kyuuchanku begitu sadar sudah ribut mencari adik adiknya!" jawab itachi
" iya, sama saja begitu tapi itu wajar bukan karena mereka hidup bersama sejak lama juga saling menjaga!" ucap shikamaru

" ara memang begitu, tak jauh beda bukan dengan rukachan dan matochanku!" ucap kakashi
" ooo iya tapi sekarang paman dan putra paman bukan prioritas utama mereka!" ucap neeji
Selama pembicaraan itu sasuke diam dan merenungi apa yang terjadi padanya tadi.

" suke, ada apa, apa terjadi sesuatu yang tidak baik antara kau dengan surai matahari?" tanya shikamaru
" ya, aku rasa begitu rusa!" jawab sasuke pelan sambil menerawang ke depan.
" suke, apa kau berbuat kasar padanya?" tanya itachi perlahan
" ya tachinii, aku marah saat ia terjaga histeris mencari saudaranya. Aku sudah katakan kalau keluarganya baik baik saja tapi dia tidak menerima penjelasanku tetap ingin tahu keluarganya padahal ada aku disana!" jelas sasuke dengan pandangan jauh
" lalu !" ucap kakashi
" aku marah, tapi dia justru berontak dan tanpa sengaja melukai pipiku yang membuatku kalap!" jawab sasuke
" kau melakukan secara paksa?" tanya itachi
" ya, aku lepas kendali tapi sebelum hilang kesadarannya masih bertanya dimana keluarganya!" ucap sasuke
" apa yang kau rasakan suke?" tanya kakashi perlahan
" aku marah, aku ada disisinya kenapa ia mencari orang lain!" ucap sasuke
" apa kau mencintainya suke dan dia menolakmu?" tanya shikamaru

Hening

" apa kalian ingat kejadian beberapa bulan lalu. Yang tachinii datang terlambat juga shika dan neeji. Yang aku alami luka luka!" ucap sasuke pelan.
" ehm....ya ingat saat lukamu sudah dibersihkan itu kan!" ucap neeji
" iya, yang membantuku dan merawatku lalu pergi begitu saja serta melupakan aku!" ucap sasuke pelan.

" maksudmu surai matahari itu yang membantumu!" ucap itachi
" ya tachinii!" ucap sasuke
" kau sudah jelaskan?" tanya shikamaru
" belum!" ucap sasuke

Hening lagi

Hingga
" ara, apakah bisa aku pulang?" tanya kakashi
" ya, kita pulang!" jawab itachi sambil beranjak berdiri diikuti semuanya. Sasuke membawa mobilnya dengan cepat menuju ke apartemennya.
Saat tiba di apartemennya, sasuke melepas sepatunya lalu berjalan masuk ke dalam tapi terasa sunyi hingga sasuke merasa heran, sampai terdengar suara di dapur.
Sasuke melangkah ke dapur dan mendapati naruto berdiri memakai jasnya yang terlalu besar di tubuhnya
" sudah ku bilang tidur saja!" ucap sasuke yang memiliki suara bariton berat membuat naruto terkejut dan gelas berisi air putih terlepas dari tangannya

" prang "

Gelas jatuh dan pecah
" ah maaf tuan!" ucap naruto panik lalu jongkok untuk memunguti pecahan gelas.
" hentikan, pergilah biarkan saja!" seru sasuke
" tidak apa tuan, aku akan bersihkan aku..aw...!" jengit naruto tertahan saat ujung telunjuknya tergores pecahan gelas.
" apa ku bilang..!" seru sasuke
" jangan...jangan mendekat, aku tidak apa apa!" ucap naruto meringkuk ketakutan. Sasuke tak peduli meraih jemari naruto dan ia tahan lalu mengulurkan jemarinya ke kening naruto. Naruto sudah memejamkan matanya ketakutan tapi ternyata jemari panjang itu menempel di kening naruto.