6. pulang

290 74 8
                                    

donghan yudhistira
roti sm susunya udh dimakan?

kira hanum
gw kasih kucing

donghan yudhistira
ok
bsk pulangnya gue anter

kira hanum
gue bisa pulang sendiri

donghan yudhistira
gue pengen nganter

kira hanum
gue dijemput

donghan yudhistira
lo gak punya pacar

kira hanum
stalker ya lo
lagian emg tau besok gue pulang jam berapa?

donghan yudhistira
jam 11 kan
gue kelar jam 10

kira hanum
gak nanya pls
han

donghan yudhistira
apa kak?

kira hanum
serem lo anjir

donghan yudhistira
nanti jg sayang
read 20.31

💭

misteri soal siapa yang ngasih id line kira ke donghan belum juga terpecahkan dan sekarang donghan malah menjadi-jadi pengen anter kira pulang.

"kir, lo mesti ati-ati. yang gue denger nih donghan baru putus sama pacarnya," ucap sewoon ketika kelas selesai.

"woon anjir lo sejak kapan sih jadi lambe turah begini?" tanya kira gak santai.

semenjak sewoon tau kalau donghan deketin kira, dia mendadak jadi biang gosip gini.

"anjir gue ngasih tau demi kebaikan lo," kata sewoon. "kalo cowoknya baik-baik macem donghyun atau kak minhyun mah gue bisa percaya."

"kak minhyun baik dari mananya anjer," tukas kira sewot.

sewoon langsung kicep setelah digas kira. cewek itu berkemas terus buru-buru keluar kelas. sialnya, di pintu dia malah nabrak tiang kelas, si hyunbin.

"songong ya lo, mentang-mentang tinggi!" bentak kira, bikin hyunbin membeku di tempat sambil natap kira dengan horror. "minggir anjir, apa sih liat-liat!"

"galak amat sih nona," gumam hyunbin, mempersilahkan kira lewat.

kira mendelik terus mendesis sebelum lewatin hyunbin. anak-anak sekelas langsung pada lepas nafas.

kira sih bodo amat sama anak-anak kelas yang nganggep dia serem. sekarang bukan waktunya mengkhawatirkan itu, karena kira harus menghindar dari donghan.

💭

"KAK KIRAAAAAA," suara teriakan itu menggema pas kira lewat di depan pendopo fakultas, diiringi sorakan sama siulan dari anak-anak lain di sana.

kira coba buat mempercepat langkahnya, tapi sayang langkah kira pendek. belum sempet dia jalan jauh udah disusul duluan sama oknum yang tidak lain adalah donghan.

"kak," sapa donghan sambil nyikut kira pelan.

"apaan sih!" protes kira, langkah keduanya terhenti karena kira gak mau diikutin donghan sampe rumah.

donghan nyengir. "kan gue udah janji mau anterin lo pulang."

"gue gak nyetujuin janjinya," cetus kira.

"diam tanda setuju," balas donghan.

"diam ya artinya diam gimana sih bege," semprot kira.

"KIW DONGHAN KENCENG!" teriak salah satu temennya yang duduk di pendopo.

"PEPET TERUS HAN JANGAN KASIH KENDOR!!"

"HAN BAGI PELETNYA DONG!"

temen-temennya donghan mulai ngecengin mereka. ya gimana kira gak kikuk sekaligus malu kalau diliatin anak-anak di pendopo yang banyak begitu. belum lagi orang-orang yang pada lewat.

"yaudah deh buru ambil motornya!" pekik kira, akhirnya setuju karena gak kuat nahan malu.

sorakan tadi tambah kenceng. heran deh kira lagi di depan pendopo apa di dalem stadion bola.

bukannya malu, donghan malah nyengir. dia membungkuk biar bisa menyetarakan wajah mereka terus menyeringai di depan kira.

"malu ya lo, kak," ejek donghan.

kira yang udah gedeg hampir berbalik jalan terus kalau gak ditahan donghan yang kemudian mendekatkan wajahnya terus berbisik. "temen-temen gue gak usah dianggap."

kira udah sinting kayaknya, maunya melebur jadi aspal.

"WOY HAN INI TEMPAT UMUM!!"

kira sama donghan justru dihujani respon seperti itu dan berbagai macam ejekan lainnya. ini emang kayaknya temen-temen donghan tengil semua. bisa dimusnahkan aja gak?

💭




nanya (((lagi))) kalian....tertarik sm buku ini gasi shdjfgsjd

something good ❣donghan✔Where stories live. Discover now