something good ❣donghan✔

9. masa lalu dan sekarang

"emangnya dia ngapain lagi?" tanya sewoon setelah kira protes soal betapa menyebalkannya donghan.

kira mendengus. ini udah seminggu lebih kira gak ketemu sewoon gara-gara dia ikut lomba nyanyi tingkat nasional. jadinya cerita soal donghan yang datang ke rumahnya tanpa izin itu udah basi.

"ya yang kayak gue bilang di chat lah," ucap kira ketus. "dia dateng ke rumah gue ujug-ujug terus ngajak gue jalan ish."

"terus?" tanya sewoon ketika kira berhenti ngomong, dia ngerasa kalau sahabatnya itu belum cerita sepenuhnya.

kira tetep fokus berjalan di depan sewoon sementara dia membuntuti dari belakang.

"dia bilang dia mau kenal gue lebih jauh," ucap kira pelan. amat pelan sampe gak sampe ke telinga sewoon.

"ah elah kir ngomong tuh yang bener kenapa sih," protes sewoon.

kira udah tarik nafas mau mengulang perkataannya ketika matanya menangkap sosok cowok gak asing yang baru keluar dari kantin dan berjalan ke arah kira dan sewoon.

mereka harus melakukan sesuatu sebelum cowok itu menyadari keberadaan keduanya.

"kir," bisik sewoon. "balik jangan?"

"puter arah," komando kira dengan tangkas berbalik badan lalu narik tangan sewoon.

mereka kemudian lari ke kantin lewat jalan lain yang mengharuskan mereka buat muter. alhasil keduanya ngos-ngosan, persis orang yang habis dikejar guru bk.

"kok hhh bisa-bisanya dia muncul gitu hhh?" ucap sewoon dengan nafas terengah.

"gak tau gak usah dibahas," tukas kira dan sewoon manut. "BU POP ES TARO SAMA TEH POCI MILK TEA SATU."

sewoon pesen makanan dan kembali dengan dua piring ketoprak buat mereka berdua. tumbenan sih lagi pengen makan makanan yang sama, padahal biasanya selek terus.

"tadi mau ngomong apaan?"

kira naikin alis lalu menggeleng cepat. "enggak, ceritanya udah selesai."

sewoon memutar bola matanya tanpa tanya lebih jauh. di samping meja mereka ada dua cewek yang lagi berisik debat soal harus nonton film horror atau komedi.

merasa informatif, sewoon nyolek kira lalu mengisyaratkan kira buat nengok.

"apaan sih?" sewot kira.

"lo liat cewek yang kecil itu? yang rambutnya pendek coklat itu?" tanya sewoon. kira ngangguk, bergantian liatin sewoon dan cewek itu. "itu mantannya donghan."

perut kira serasa mencelus. jadi itu ternyata mantannya donghan yang digadang-gadang bikin dia cari pelarian. hmm.

ngomong-ngomong soal orang di masa lalu, kira juga punya sosok di masa lalunya yang sampe sekarang bikin susah lupa. tidak lain tidak bukan adalah cowok yang hampir papasan sama dia tadi.

enggak, mereka enggak pacaran, dia adalah orang yang mengetuk pintu hati kira dan mohon buat masuk, tapi pergi gitu aja setelah kira buka hatinya.

"woon, lo gak mau ngelarang gue deket-deket sama donghan gitu?" tanya kira random.

sewoon melirik kira heran. "males banget, ngapain juga."

kira cuma berdecih. seminggu yang lalu kayaknya sewoon paling semangat memperingatkan kira soal donghan, sekarang malah dia juga yang berhenti ngingetin kira buat jauh-jauh dari donghan.

💭

"aduh kak maaf aku lupa bawa power bank kakak."

"iya gapapa, lagian gue butuhnya gak urgent urgent amat kok," jawab donghan yang mengulas senyum di wajah cewek itu.

"besok deh aku bawa ya? tapi ingetin soalnya aku sering lupa," ujar cewek itu dengan senyuman polos.

donghan terkekeh terus ngangguk. dia ngangkat hpnya terus bilang, "iya, ntar gue ingetin."

"hehe makasih kak! aku duluan ya," pamitnya kemudian pergi duluan dengan motornya.

donghan yang udah berada di parkiran otomatis langsung teringat kira.

iya, one time thingy yang kira rencanain ternyata gak berjalan mulus. nyatanya hampir setiap dia luang—yang berarti tiap hari karena kira gak aktif di kampus—dia selalu pulang bareng donghan sekarang.

donghan yudhistira
gw udah di parkiran

kira hanum
sorry lupa blg gue ada kerja kelompok

donghan yudhistira
gue tungguin gmn

kira hanum
gausah lebay anjir
gue bukan anak tk

donghan yudhistira
ok deh
kalo butuh ojek panggil gue aja

kira hanum
mls bgt

💭

hueee guys jgn lupa nonton mv nya jbj ;;;;;;