7. roti dan susu

313 66 14
                                    

"kir, gue denger katanya emang donghan tuh beneran lagi nyari pelarian dari mantannya!" seru sewoon dari sebrang sambungan.

kira berdecak kesal. gak tau mau kesel ke siapa sebenernya, karena sewoon udah berubah jadi biang gosip atau karena donghan yang seenak jidat deketin dia.

"woon, gue bales line donghan aja jarang anjir?" ucap kira sambil ganti posisi di kasurnya. hp nya ikut-ikutan nyari posisi nyaman juga.

"ya bagus sih," kata sewoon kemudian hening. "tapi ya, lo tuh kayak brondong attractor apa gimana sih? sekarang donghan, kemaren-kemaren temen adek lo, siapa tuh, jihoon terus seungmin?"

kira menghela nafas. "berisik lo mending suara lo dipake buat latihan lomba daripada ngegosip gak jelas."

dia mencet tombol end-call dan langsung telentang di atas kasurnya.

kira gak mau mikirin donghan. atau donghan yang ibaratnya lagi nyari pelarian dari mantannya. atau donghan yang mungkin bosen sama semua ceweknya sampe nyari kira.

hubungan mereka cuma sampe sejauh pulang bareng sekali, itu doang. gak akan lebih.

"kak," sebuah kepala muncul di balik kamar pintu kira. "ada kiriman atas nama kira."

jinyoung nyelonong masuk ke kamar kira terus duduk di sisi ranjang dengan kotak yang entah isinya apa.

kira ambil kotak dari tangan jinyoung terus goyang-goyangin kotaknya.

dari siapa coba? pengirimnya anonim dan kira lagi gak mesen di online shop juga.

aneh.

"ini bukan bom buku kan?"

jinyoung memutar bola matanya. "yakali kak, buka aja coba."

kira ngebuka kotak berlapis koran itu. usut punya usut jinyoung ternyata penasaran juga. daritadi dia lirik-lirik kotak kiriman itu.

"kayaknya sih bukan bom," ucap kira setelah mendeteksi kotaknya. dia narik nafas. "oke kita buka."

kira pelan-pelan buka kotak itu, udah antisipasi kemungkinan terbaik dan terburuk yang bisa terjadi.

bahu kira melorot setelah kotaknya terbuka full. isinya? jauh dari perkiraan kira. sekotak susu vanilla sama roti rasa coklat. persis kayak yang donghan kasih waktu itu. kalau udah gini, pasti pengirimnya tidak lain tidak bukan oknum yang sama.

kira ambil sekotak susu itu dan nyodorin ke jinyoung.

"orang yang waktu itu lagi?" tanya jinyoung setelah sebelumnya juga jadi tempat pembuangan sekotak susu dan roti.

kira ngangguk. jinyoung nerima susu vanilla nya dan geleng-geleng kepala. "bilang dong kakak gak suka susu sama roti. lagian pantang menyerah banget sampe dikirimin beginian."

"gak suka rasanya," koreksi kira. jinyoung cuma manut sambil minum susu vanilla nya.

💭

kira sebenernya males banget ketemu donghan. dia gak ngarep juga buat ketemu makhluk satu itu. tapi kalau dikasih kesempatan, dia gak bakal nolak.

demi kenyamanan bersama kira bakal ngomong sama donghan. soalnya udah bukan sekali dua kali dia ngirimin susu vanilla sama roti coklat ke rumah kira.

dipikir kira maniak keduanya kali ya dikirim begituan terus?

seakan takdir berpihak pada sisi kira yang gak menolak buat dipertemukan sama donghan, sore itu dia nemuin donghan di depan pos satpam.

"kak kira!"

"han," sapa kira basa-basi. "anjir lo ngirimin roti sama susu tiap hari bisa buat pasokan sarapan sebulan."

donghan nyengir polos. enggak, tolong jangan tertipu kepolosan dia.

"jadi gue minta lo buat berhenti ngirimin susu sama roti karena gue sukanya susu coklat dan kalo dibandingin sama teh kotak gue masih lebih suka teh kotak DAN gue sukanya roti yang asin, bukan roti coklat," cerocos kira.

donghan mencatat omongan kira dan mematri setiap katanya dalam otak. dia manggut-manggut.

"jadi, lo ngasih informasi ini secara cuma-cuma?" goda donghan dengan seringaian jahil di wajahnya.

pipi kira seketika terasa panas dan dia merasa overwhelmed. bener juga, ngapain dia ngoceh panjang lebar soal kesukaannya ke donghan. kesannya kan dia kayak ngarep donghan buat ngasih apa yang dia suka.

"DIH ENGGAK," bantah kira salting sendiri.

donghan nyodorin helm ke kira yang bikin cewek itu mundur selangkah dan natap donghan ogah-ogahan.

"apaan?"

"gue anter pulang," ucap donghan.

"gak mau, kan gue bilang sekali doang waktu itu!" tolak kira. "gue gak mau melanggar omongan sendiri."

"sekali dalam seminggu kan bisa. atau sekali dalam sehari deh, kan lo jadinya gak melanggar omongan lo." donghan menyarankan.

dan entah ada angin apa, kira nerima tawaran donghan dan langsung naik ke motor scoopy donghan yang selalu kira ejek karena seorang donghan dengan muka jutek dan titel playboy fakultasnya naik motor seimut scoopy.

semuanya terjadi gitu aja, tanpa kira rencanain. terus sekarang dia tersihir sama cowok berbahu lebar di hadapannya ini.

kira salting. damn you, donghan.

sementara itu, donghan udah siap liatin wajah galaknya kira yang berubah jadi salting lewat kaca spion.

💭



aku seneng bgt masih ada yg mantengin cerita ini uwu makasi ya manteman semua💓💕💖💗💕💖💓

something good ❣donghan✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن