CHAPTER 10

1.2K 64 8
                                    

Author.POV

"Shikadai. Jadi, kita akan menulis tentang apa?" tanya Sarada sambil berjalan bersama Shikadai menuju ke rumah kosong sebelah sekolah.

"Kita nulis keadaan rumah, bagian rumah, dan gambarnya. Itu aja menurutku udah cukup" kata Shikadai.

"Tapi kenapa ya kita dilarang Anko-sensei mengambil gambar rumah denga kamera. Tapi menggambarnya? Kenapa Anko-sensei gak nyuruh Inojin bareng kita buat gambar rumah ini" tanya Sarada.

"Entahlah. Tapi gak papa. Aku udah diajarain dikit ama Inojin. Mendokusai!" kata Shikadai sambil menguap.

Sesampainya di rumah kosong....

"Kita mulai dari depan rumah ini aja dulu. Kamu yang nulis apa aja yang ada di rumah ini, aku yang gambar. Mana buku sketsanya?" kata-tanya Shikadai sambil mengeluarkan alat menggambar dari tas ranselnya.

"Nih" kata Sarada sambil memberikan buku sketsanya ke Shikadai.

Shikadai pun mulai menggambar dan Sarada mulai menulis apa aja yang ada di rumah itu dan mencatatnya.

"Oh ya, Iwabe mana?" tanya Sarada sambik menulis di pekarangan rumah.

"Ah iya aku lupa ngasih tau kamu. Iwabe gak bisa datang karena neneknya sakit. Kayaknya besok dia gak masuk sekolah deh" kata Shikadai tanpa mengalihkan pandangannya di buku sketsa.

"Ohhhhh"

Boruto.POV

Saat aku tidur, aku merasa ada orang yang masuk ke rumah ini.

'Siapa sih?' tanyaku dalam hati.

Aku pun melihat ke luar sambil bersembunyi di balik gorden jendela karena aku takut kena matahari+ketahuan.

Aku terkejut dengan apa yang kulihat.

Aku melihat Sarada sayangku sedang bersama cowok lain. Yaitu Shikadai, sahabatku.

'Mau apa mereka ke sini? Kenapa Sarada bersama nanas itu!?' batinku. Yap, aku cemburu.

Tapi, masa aku keluar sekarang, matahari masih terang. Jadi mereka kutinggal tidur. Aku tidur dengan perasaan cemburu.

'Awas kau Shika! Akan kutunjukkan padamu kalau Sarada hanya milikku seorang! Camkan itu Nara-sama..' ancamku sebelum aku tidur.

Blok F, kediaman Uzumaki.

"Gimana Teme? Kau sudah menyiapkan semuanya untuk Shikadai?"

"Sudah Dobe, sekarang dia membawanya. Malam jam 9 kita akan kesana"

"Baiklah. Aku gak tau kalo Boruto sedang jatuh cinta ke anakmu Teme"

"Makanya pantau tuh anak"

"Baka Teme"

"Baka Dobe"

TBC

I LOVE YOU ✔✔Where stories live. Discover now