Bab 50

4.3K 472 1
                                    

Mendengar kalimat Thea, Gusta merentangkan kedua tangannya lagi mencoba melindungi mereka berdua. Mereka mundur beberapa langkah untuk menjaga jarak aman, tapi tidak terlalu jauh karena di belakang mereka sekarang ada tubuh si makhluk hibrida yang masih pingsan. Mereka takut makhluk itu tiba-tiba bangun dan memangsa mereka.

Thea membatin dalam hati, dia tidak ingin mati di dunia aneh ini. Kalau ia sampai mati di sini, tidak akan ada yang tahu dan tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka karena portalnya akan terus berpindah. Lalu bagaimana kalau dia tidak mati tapi jadi makhluk hibrida juga? Apapun kemungkinannya, rasanya Thea mau menangis saja membayangkannya.

"Tidak, tidak. Kau salah paham," pria itu mencoba menenangkan mereka. "Abigail, aku ayahmu—"

Thea menggeleng cepat-cepat. "Aku...aku melihatmu di mimpiku semalam. Aku melihatmu...dari pantulan cermin. Kau menembaki semua orang di bawah lorong itu lalu menusuk jantungku dari belakang..."

Thea tak salah lagi. Setelah mimpi sebelumnya selalu berhenti sebelum ia melihat sosok siapa yang menembaki semua orang di bawah lorong itu dan menusuknya, kemarin di Hellion Manor untuk pertama kalinya ia melihat wajah pelaku semua kesadisan itu. Dan wajah itu kini ada di hadapannya.

"Itu bukan aku, Thea. Aku sudah meninggal beberapa hari sebelum kejadian itu."

"Lalu, siapa orang yang aku lihat di mimpiku itu?" Kepala Thea mau pecah rasanya. Semuanya bukan semakin jelas, malah semakin tidak masuk akal.

"Orcus. Iblis yang menyamar menjadi diriku."

* * *

The Immortal ApprenticeWhere stories live. Discover now