25. Everything Has Changed

1.3K 152 0
                                    


Flasback

27 September 2007

Malam tepatnya pukul 22.30 WIB yg semestinya orang2 telah terlelap tidur. Namun, yg terjadi sebaliknya di rumah mewah bergaya klasik itu. Pertengkaran hebat dimulai antara Maia Estianty dan sang suami.

Pertengkaran itu berawal dari Maia Estianty yg tidak sengaja memergoki suaminya sedang bermesraan dgn seorang wanita yg tidak diketahui namanya. Suami yg dicintainya tega menghianati janji suci yg diucapkannya dihadapan Dia, Tuhan dan para saksi. Suami yg di agung2 kan olehnya tega berbuat nista dgn wanita2 di luaran sana.

Pertengkaran dahsyat itu membuat seisi rumah mewah itu bagaikan dihantam air bah. Vas bunga, kursi, sofa dan meja menjadi saksi bisu malam kelam itu.

Dikamar berlantai dua tampak seorang bocah laki-laki nan tampan sedang tidur bergelung dibalik selimut tebalnya. Sendirian. Samar2 didengarnya dengan jelas suara jeritan dan teriakan yg penuh kemarahan diluar kamarnya.

Kemudian bocah nan tampan itu pun berniat membuka pintu utk memeriksa apa yg sedang terjadi diluar. Dibukanya pintu itu perlahan agar tak berderit.

"Mas, jujur wanita itu siapa?"

"Maksud kamu apa? Wanita siapa yg kamu maksud? Kalo yg kemarin itu namanya Ajeng. Karyawan biasa di kantor..",

"Bukan, bukan itu. Tapi, wanita yg Mas temui waktu di Cagliari's Cafe. Itu siapa?", teriak Bunda Maia.

"..."

"Siapa Mas?? Jawab!!!", tekan Bunda tak tahan.

"Bukan siapa-siapa!"

"Enggak mungkin bukan siapa2.!! Buktinya Mas asyik ngobrol sama Wanita itu. Jawab Mas perempuan itu siapa??"

"Mana buktinya kalo wanita itu siapanya aku?"

"Mas!! Ini apa coba. Ini Mas-kan sedang duduk di Cafe sambil bercumbu mesra.!!!!", marah Maia meledak.

"Enggak habis pikir ternyata suami yg aku cintai dan sayangi tega ngelakuin semua ini. Aku benci kamu!! Aku benci... Aku benci suami seperti kamu, Mas. .", ucap Maia mulai berlinang air mata.

"Pokoknya aku mau kita cerai! Aku udah enggak sudi hidup dgn pria brengsek macam, Mas. PENGHIANAT!"

Tanpa mereka ketahui, Al si bocah cilik nan tampan itu mendengar. Mendengar kata per kata yg terucap dr bibir kedua orang tuanya. Kata-kata caci maki yg tak mengenakan hati.

"Bunda..hiks..hiks.., ucap Al kecil terisak lirih berlari masuk kembali ke dlm kamarnya.

"Bunda... hiks..", isak tangis lagi Al kecil di kamar.

Lelah menangis Al kecil pun terlelap dlm buai tidurnya. Sementara, Maia dan suaminya memilih pisah ranjang. Karena waktu telah begitu larutnya, Maia pun lebih memilih tidur bersama jagoan kesayangannya. Dibukanya pintu itu tanpa suara. Terlihat siluet putra tampannya sedang tertidur nyenyak di atas kasur bergambar superman.

"Mimpi yg indah jagoan Bunda", ucap Bunda lirih.

Diusapnya dengan sayang ubun-ubun putranya itu. Tidak lupa diciumnya cukup lama kening Al kecilnya. Lama memandang wajah jagoan tampannya itu. Maia pun ikut terlelap dlm tidurnya.

15 menit kemudian

"Bunda..hiks..hiks..", gumam Al dlm tidurnya.

"Bunda..hikssss...hiks..", isak tangis Al begitu memilukan lagi masih dgn mata terpejamnya.

Maia yg merasa terusik dengan suara disampingnya pun terbangun.

"Ya Alloh, Al kamu kenapa? Bangun, nak!!!", ujar Maia begitu kagetnya sambil menepuk-nepuk pipi putranya itu.

Teman HidupOnde histórias criam vida. Descubra agora