Teman Hidup

40. Sunrise In Dubai

Hai hai.. I'm come back again !!!

Selamat Lebaran yaa guys!
Mohon maaf lahir & bathin 🙇‍♀️

Hari terakhir liburan plus honeymoon di Dubai Al dan Yuki habiskan hari dengan berburu sunrise indah di Jumeirah Beach. Pantai pasir putih yg terletak tidak jauh dari hotel AlKi berada. Pagi buta sekitar pukul 5 AlYuki telah tiba di pantai.

Semilir angin pagi begitu menyejukkan hati. Ditambah ketika detik2 sinar mentari mulai mengintip di antara gedung2 pencakar langit. Sungguh maha indah ciptaanNya. Keadaan yg masih sepi membuat AlYuki dengan leluasa menapaki lembutnya pasir pantai tanpa alas kaki.

Keduanya pun larut dalam buaian angin laut yg sejuk menerpa muka. Dengan ditemani indahnya sunrise AlYuki berdansa berdua. Seakan pantai itu milik pribadi.

"I love you so much baby!", ucap Al mesra di telinga Yuki.

"I love you too darling!", ucap Yuki menatap bola mata Al dalam.

"Cup!"

Al lalu mencium bibir manis Yuki dengan lembut. Menyalurkan rasa cintanya yg begitu besar. Hingga ciuman lembut itu kini berubah menjadi lebih menuntut.

Tanpa memberi jeda utk menghela oksigen Al terus saja mencumbu bibir manis madu milik Yuki begitu menggebu. Lumatan demi lumatan terdengar sangat menggairahkan bagi siapapun yg mendengar.

"Muuuach!Muachh!"

Begitulah sekiranya bunyi cumbuan AlYuki.

"A..l ekh.. Al..", lenguh Yuki disela ciuman mereka yg memabukan.

Cumbuan Al mulau berpindah ke tengkuk mulus Yuki hingga pundak terbukanya. Kecupan dan jilatan lidah Al begitu intens terasa di tengkuk hingga bahunya. Membuat Yuki merasakan sensasi geli dan nikmat secara bersamaan.

"Aaah.. Al jangan gitu geliiii.aahh..", racau Yuki.

"Al, geliiii...aaahh..", desah Yuki kalang kabut.

Namun Al tetaplah Al. Seorang pria yg memiliki ego dan ketidak pekaan perasaan . Ketika hawa nafsu sudah menguasai otaknya. Ia pun terus melakukan cumbuan itu tanpa ada bantahan.

Yuki yg merasa percuma saja dgn omongannya. Mencoba menikmati lebih sensasi geli yg tak tertahankan atas cumbuan non stop dr suaminya. Desahan pendek sampai panjang meluncur begitu indah dr mulut Yuki. Hingga bagian bawahnya mulai terasa berdenyut manja.

"Al udah stop aku udah gak kuat aaahh.."

Al pun berhenti mencumbu tengkuk dan pundak mulus Yuki. Dengan tersenyum devil Al langsung membopong tubuh ramping Yuki ala karung beras. Yuki yg terkejut pun reflek berteriak kencang.

Hingga tibalah keduanya di hotel tempat menginap. Direbahkannya tubuh Yuki diatas kasur. Tanpa babibu Al sudah menindih tubuh Yuki yg berada tepat dikungkungannya.

Mata Al jatuh tepat ke bibir Yuki yg sedikit terbuka itu. Gairahnya kembali memuncak. Dengan cepat Al menyambar bibir itu seperti seekor ikan Piranha yg mendapat mangsa.

Yuki yg belum siap pun ingin berteriak namun bibirnya terlebih dahulu dibungkam oleh bibir suaminya. Alhasil Yuki hanya bisa pasrah saja. Kini Al mencumbu bibir Yuki semakin dalam. Hingga Yuki bergerak dengan gelisah.

"Mmphh..mphhhh..", desah Yuki dibalik bibirnya yg terbungkam oleh ciuman Al.

Dengan masih intens melumat bibir sexy Yuki. Al mulai melucuti pakaian yg dikenakan oleh Yuki. Hingga yg tersisa hanya bra warna hitam saja. Puas dengan bibir ranum milik sang istri.

Al beralih ke tengkuk Yuki menjilat lagi dgn gerakan melingkar dan lalu menggigit kecil kulit hingga menimbulkan bekas merah.

Tangannya pun dengan lembut mulai meremas buah dada yg masih terbungkus bra itu dgn seirama. Membuat perasaan Yuki menjadi kalang kabut. Dan kembali bagian sensitif Yuki terasa berdenyut-denyut lagi.

"Eeehh..Aaaakhh..Al..", desah Yuki keenakan.

Tanpa aba-aba Al membopong tubuh Yuki hingga keduanya terduduk di tepi kasur. Dengan posisi kedua kaki Yuki memeluk sempurna di pinggang Al. Lalu Al berjalan perlahan ke meja kosong berukuran bundar.

Di dudukannya Yuki diatas meja itu. Dicumbunya lagi dan lagi bibir Yuki yg sedikit bengkak oleh Al tanpa jeda. Tanpa sadar Yuki pun ikut membalas cumbuan itu. Membuat Al merasa begitu bahagia.

Mendapat respon positif dr sang istri, Al mulai memelorotkan bra yg menutupi payudara Yuki. Sementara Yuki masih terus membalas ciuman sang suami dgn nafsu yg membumbung tinggi.

Hingga berselang 5 menit AlYuki telah bertelanjang tanpa sehelai benang yg menutupi tubuh keduanya. Sentuhan dan gesekan tubuh diantara mereka tak terelakkan. Deru nafas pun kian terdengar tersengal.

"Aaahh aaaaahhhh teeeeruusss Alllll eeķkhh..", desah Yuki nikmat ketika Al mulai mengulum payudara kanan milik Yuki.

"AAAAkkhh aaahhhh..", desah Yuki dengan semakin mengeratkan kedua kakinya dipinggang Al.

Dengan rakus Al mengulum dan menyedot payudara kanan Yuki seperti seorang bayi yg membutuhkan asi. Sementara Yuki semakin bergerak gelisah dlm dekapan Al. Hingga tidak sadar Yuki telah menggesekan miss V miliknya ke arah selangkangan milik Al.

"Arrrghh sa..sayy..anggg..", erang Al utk pertama kalinya.

"Aaarghh jangan gerak plee..ase..aaah", erang Al lagi saat bagian miss V istrinya terus menggesek selangkangannya.

Namun telinga Yuki seakan tuli tidak dapat mendengar peringatan dari sang suami. Yuki pun masih terus saja bergerak seperti cacing kepanasan dlm dekapan Al dan itu membuat pertahanan Al akhirnya runtuh juga.

Dengan mata yg sudah tersulut api gairah Al dgn sekali hentak memasukan Mr. P ke lubang milik Yuki. Al pun kembali mendorong Mr. P nya hingga masuk sempurna ke lubang kenikmatan milik Yuki.

Seketika itu juga tubuh Yuki pun menegang. Mengingat Al melakukannya tanpa aba2 terlebih dulu kpd Yuki. Al pun menjeda 2 menit setelah Mr. P itu masuk sepenuhnya ke liang istrinya. Berusaha memberi ketenangan terhadap Yuki.

"Al geli.. aaakkhh.."

"Ge..geliiii..Al..aaahhh.."

Melihat sang istri yg kegelian parah saat kejantanannya berada didlmnya membuat Al jadi tertawa sendiri. Dengan pelan Al mulai menggesekan Mr. P nya dgn gerakan maju-mundur.

"Mmhhh..aaahh..aaahhhh.."

"Teee..russs Al jang..an brrr..hen..tii..hhh...aaaaahhhhkk...", desah Yuki nikmat.

Mendapat reaksi luarbiasa dr Yuki, Al jd bersemangat menggenjot Mr. P nya lebih dalam lagi hingga menyentuh bagian rahim Yuki. Dipeganggnya kuat bokong Yuki. Kemudian digerakan dgn ritme yg cepat. Bunyi tabrakan kedua alat kelamin itu pun terdengar cukup kencang.

"Al, ak..kuu ma..maa eehhh..mau..pipisss..aaaaahh"

"Aal aaaaakkkhhh..aaahh"

"Wait babe wait...tahan..dulu..oke..", jawab Al dgn nafas tersengal.

"Cep..et Al aahh aku ..dahh eeekkhh gak ku..kuuu..att..hh", ucap Yuki terbata-bata.

"Oke babe kita...keluarrr..in.. bersa..maaa.."

Byuuuurrr!

"Aaarrrrghhh.."

"Aaaakkhhh"

AlYuki pun melepaskan orgasme mereka dgn waktu hampir bersamaan. Rasa hangat dari tumpahan sperma milik Al memenuhi rahim milik Yuki. Dan semburan air mani Yuki juga ikut membasahi seprai dan kasur yg menjadi saksi bisu pergulatan hebat di pagi hari di kota Dubai.

Tbc dlu yaa 😁❤

Thank you all 😗😗 for support my 1st story "TEMAN HIDUP"

Thank you for keep read, vote and comment. Luv youuuuu 😍

Ttd
   @Minsyeling_