Mengenalmu

113 3 0
                                    

Sebelumnya tak pernah terduga aku akan merasakan hal ini kepadamu.

•••••

"Vinny dan Syaffiq kalian ada di kelas yang sama di kelas VIII - H di lantai 2 kalian bisa barengan kesananya" Ucap ibu kepsek dengan ramah.

"Kebetulan banget ya jeng" Ucap Ibu Vinny.

"Hehe iyaa ya, Yaudah kalo gitu kita langsung pergi aja soalnya kan keburu pelajarannya di mulai" Ucap Ibu Syaffiq.

"Yaudah bu kita pamit ya, Terima kasih atas bantuannya" Pamit Ibu Vinny.

Setelah keluar dari ruangan itu mereka berjalan namun pastinya mereka akan berbeda arah, Vinny dan Syaffiq ke arah tangga, dan Ibu mereka ke arah parkiran.

"Yaudah Vinny nanti kamu kabarin mamah ya kalo kamu udah pulang" Ucap ibu Vinny.

"Syaffiq juga ya, mamah duluan ya"

"Iya mah" Ucap mereka bersamaan.

Mereka pun saling melihat, namun dengan cepat mereka kembali melihat ke arah orang tuanya.

"Yaudah kita barengan aja ke parkirannya ya" Ucap ibu Vinny.

Vinny dan Syaffiq berjalan menuju kelas dan mereka pun menjadi pusat perhatian karena mereka berdua memang terlihat serasi, Yang satu ganteng dan yang satu cantik sudah jelas mereka selalu jadi pusat perhatian.

"Lo ngerasa ga banyak liatin kita?" Ucap Vinny dengan agak berbisik.

"Hmm" Gumam Syaffiq dengan agak dingin.

Vinny pun menoleh ke arah Syaffiq dengan muka kesal.
Memang dia belum pernah jatuh cinta tapi dia mengerti bagaimana rasanya di cuekin.

"Kenapa?" Ucap Syaffiq karena Vinny yang terus menatapnya.

Dan sekarang posisi mereka adalah saling menatap dengan posisi badan Syaffiq yang sudah pasti lebih tinggi dan Vinny kurang tinggi.

"Eh itu bukannya cowo yang pernah ada di foto lo bukan si?" Ucap seorang cewe yaitu Veranda.

"Hah?mana?" Ucap Beby sambil berusaha mencari keadaan cowo yang di tunjuk Veranda.

"Lah itu kan Syaffiq!" Kaget Beby karena mengetahui Syaffiq bersekolah disini.

"Eh tapi itu cewe yang di omongin orang kan?yang katanya cantik inilah itulah" Kesal Beby.

"Tapi tuh cowo juga ganteng, lo kenal sama dia?" Penasaran Veranda.

"Jelas gue kenal lah, dia itu pernah ngasih payung ke gue waktu pas ada lomba cerdas cermat gitu" Ucap Beby dengan bahagia mengingat moment itu.

Flashback🔛
Pada saat kelas VII Beby mengikuti lomba cerdas cermat, dan setelah lomba selesai dia pergi keluar dari gedung lomba karena merasa lapar.

"Lah hujan lagi,mana gue belum makan lagi" Ucap Beby dengan kesal.

Kebetulan Syaffiq sedari tadi diam di belakang Beby sehingga dia bisa mendengar yang dikatakannya.

Stay HereOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz