Terpesona

101 2 0
                                    

Tak seperti sebelumnya,kau mulai menaiki posisi di hatiku.

•••••

Saat mereka hendak memasuki kelas, mereka pun bertemu seorang guru yang sepertinya akan mengajar di kelasnya.

"Kalian yang murid baru ya?" Ucap guru tersebut.

"Iya pa,kami murid baru" Balas Vinny dengan senyumannya.

"Oh mari ikut saya, kalian nanti perkenalkan diri kalian" Ucap Guru itu sambil berjalan memasuki kelas.

Suasana kelas sudah rapi dan hening, bisa kemungkinan guru ini adalah guru killer yang bisa membuat hening satu kelas, bahkan murid yang sedang di luar kelas pun memasuki kelasnya.

"Pagi anak-anak, kali ini terlebih dahulu mereka akan mengenalkan diri kalian"

"Silakan,di mulai dari yang cewe dulu aja"

"Perkenalkan nama saya Vinny Marwa saya pindahan dari SMP Laksana" Ucapnya dengan ramah.

"Perkenalkan nama saya Syaffiq Berlyn dari SMP Tunas Harapan"
Ucapnya dengan tersenyum.

Vinny menoleh ke arah Syaffiq karena kaget kalau dia pindahan dari Tunas Harapan.

"Kalian pacaran?"

"Eh cantik bagi idnya dong"

"Oh jadi ini ya murid baru yang tadi di omongin satu sekolah"

"Tuh jadi cewe kegatelan amat si deket deket mulu"

Ocehan-ocehan tersebut membuat Vinny merasa risih, Hingga akhirnya Pa Rendi menyuruh mereka duduk.

"Stop, gausah banyak omong kalo mau nanya kalian bisa langsung ke mereka!"

"Kalian boleh duduk,tapi kayanya cuman ada satu bangku kosong kalian duduk sebangku dulu untuk sementara bisa kan?" Ucap Pa Rendi sambil mencari-cari bangku lain.

"Iya Pa,terima kasih" Ucap Syaffiq dengan tersenyum.

"Ni cowo tadi cuek sekarang ramah ga jelas banget si" Ucap Vinny dengan suara yang kecil.

Vinny pun jalan ke arah bangku tersebut yang di ikuti oleh Syaffiq.

Hingga ada satu siswi yang memang dari tadi sewot, dan dia menghalangin jalan dengan kakinya dan karena tidak terlihat oleh Vinny akhirnya Vinny tersandung.

Saat hendak jatuh Syaffiq menahannya dengan tangannya yang di kalungkan di perut Vinny.

"Pagi pagi udah ada modusnya ni cewe" Ucap cewe tadi yang tak lain adalah Beby.

Vinny pun segera berdiri dan langsung duduk di kursinya.

"Eh Syaffiq lo kenapa pindah?Lo masih inget gue kan?" Ucap Beby dengan manis.

Syaffiq hanya jalan tak menanggapi Beby.

"Ah puas lo di cuekin!" Ucap Segerombol laki laki dikelas dengan tertawa.

"Stop anak-anak sekarang kita akan Ulangan!" Tegas pa Rendi.

"Lah pa kan bapa ga bilang bakal Ulangan"

"Pa udah istirahat aja deh"

"Pa ko ngedadak si"

Kesal anak-anak dikelas berbeda dengan dengan Syaffiq dan Vinny yang biasa biasa saja.

"Lo tadi ga apa-apa?" Tanya Syaffiq sambil membuka bukunya.

Vinny terkejut dan entah kenapa dia menjadi sedikit canggung.

"I--ya gue gapapa, btw makasih ya" Ucap Vinny dengan sedikit gugup.

Pelajaran dari Pa Rendi pun berakhir karena ada rapat guru mendadak, yang membuat satu kelas berbahagia.

"Lo mau ke kantin?" Tanya Vinny sambil membereskan alat tulisnya.

"Kalo gue mau mau aja" Ucapnya sambil tersenyum.

Namun sayangnya Vinny tak melihat senyuman dari Syaffiq, padahal cewe cewe di kelas yang memperhatikan Syaffiq sangat histeris ketika melihat Syaffiq tersenyum.

"Buset senyumnya"

"Itumah kegue, lo ga usah baper"

"Najis!"

Ocehan membuat Vinny merasa risih dan akhirnya membalikan badan untuk melihat keadaan, Syaffiq pun menolehkan kepalanya ke arah Vinny untuk mengetahui apakah dia sudah membereskan bukunya.

Mata mereka bertemu, 1 detik 2 detik 3 detik mereka menatap satu sama lain, hingga mereka kembali pada posisi awal.

Cewe di kelas merasa kesal dengan Vinny karena bisa mendapatkan moment bersama Syaffiq.

Mereka saling terdiam hingga Syaffiq mengajak Vinny untuk ke kantin.

"Ngantin sekarang yu!" Ajak Syaffiq dengan mengubah posisinya menjadi berdiri.

"Okey!"

•••••

Mereka pun sampai di kantin banyak pasang mata melihat mereka sehingga membuat mereka tak nyaman.

"Makannya gausah disini aja yu!" Ajak Vinny dengan sedikit memelas.

"Gara-gara pada diliatin orang?"

"Iya ni gue ga enak kalau di liatin gini" Ucap Vinny dengan nada tidak nyaman.

"Yaudah kita ke taman belakang, lo mau?" Ajak Syaffiq dengan bersikap lebih manis dari sebelumnya.

Dan selesai membeli makanan, Mereka pun berjalan ke arah taman, dan disana Vinny tertarik dengan daun-daun yang di hiasi bunga-bunga berwarna putih.

"Syaffiq!liat deh lucu banget!" Teriak Vinny dengan sangat senang.

"Lo suka?" Tanya Syaffiq.

"Iyalah gue suka, lucu kan?"

"Iya lucu, dan gue juga suka ngeliat lo sebahagia ini"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Iya lucu, dan gue juga suka ngeliat lo sebahagia ini"

Gumam Syaffiq yang mungkin tak terdengar oleh Vinny.

Haii!thanks for reading!🖤😙
Jangan lupa vote and share ke temen-temen yaa!

Stay HereDonde viven las historias. Descúbrelo ahora